Maksimalkan Potensi Pasagadang, Ajak Kaum Milenial Kembangkan Ekraf

17
FESTIVAL MARANDANG: Para peserta Marandang Milenial usai memasak rendang buatan mereka, baru-baru ini.(IST)

Berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang kreatif dan produktif meskipun di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Pasagadang dengan mengembangkan sektor Ekraf. Seperti apa?

Kota Padang dianugerahi bonus demografi dengan banyak kaum muda atau milenial yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Padang. Namun bonus demografi tersebut harus didukung oleh program yang bisa merealisasikan itu semua.

Salah satu cara untuk menciptakan kaum milenial yang kreatif dan produktif di masa pandemi Covid-19 ini. Seperti yang telah dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Pasagadang, Kecamatan Padang Selatan yakni pengembangan sektor ekraf.

Lurah Pasagadang, Khairul kepada Padang Ekspres, kemarin (6/9) mengatakan, selama pandemi Covid-19 banyak aktivitas maupun kegiatan yang batal dilaksanakan akibat adanya beberapa aturan pembatasan aktivitas masyarakat.

Meskipun banyak program maupun kegiatan yang dibatalkan tidak membuat Pemerintah Kelurahan Pasagadang berdiam diri tanpa melakukan apapun dalam pemberdayaan masyarakat sekitar.

Khairul mengungkapkan, salah satu cara agar masyarakat Kelurahan Pasagadang tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 yakni dengan membuat program-program dan kegiatan yang tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Program yang telah dan sedang dilaksanakan tersebut adalah pengembangan sektor ekraf yang memiliki potensi besar di Kelurahan Pasagadang. Program itu sejalan dengan misi dan visi Wali Kota Padang untuk mewujudkan Kota Padang menjadi Kota madani, bersinergi dengan keagamais.

Khairul menyampaikan, kegiatan yang baru saja dilaksanakan di Kelurahan Pasagadang adalah Festival Marandang Milenial. Festival Marandang tersebut melibatkan generasi muda atau milenial untuk mengenal dan membuat makanan khas Sumbar yakni rendang.

“Kegiatan Marandang Milenial merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Dalam festival ini kaum milenial diajarkan cara memasak rendang yang khas dan enak,” kata Khairul.

Baca Juga:  Sejumlah Traffic Light Tak Berfungsi, Ini Kata Dishub Kota Padang

Kegiatan Marandang Milenial tersebut diikuti oleh kalangan mahasiswa, pelajar tingkat SMA dan SMK bagi yang perempuan. Dalam kegiatan itu peserta diajarkan bagaimana caranya memasak rendang yang enak, bahan yang digunakan dan bagaimana proses membuatnya.

Lebih lanjut Khairul menjelaskan, melalui kegiatan Marandang Milenial tentunya sangat berguna untuk perekonomian masyarakat. Jika masyarakat sudah tau cara memasak rendang yang enak maka kepandaian tersebut bisa dijadikan sebagai modal utama untuk membuka usaha.

“Hal tersebut tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini dengan membuka usaha rendang atau bisnis makanan lainnya di Kelurahan Pasagadang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program marandang milenial juga berkaitan erat dengan program lainnya di Kelurahan Pasagadang yakni ingin menciptakan kawasan Kota Tua menjadi destinasi wisata andalan di Kota Padang.

“Ekraf merupakan kegiatan yang memberikan penyampaian kepada masyarakat dengan inisiatif satu kelompok yang bisa menunjang perekonomian,” ujar Khairul.

Dengan program marandang milenial diharapkan akan muncul pedagang kuliner baru di Kelurahan Pasagadang sehingga kawasan Kota Tua menjadi pusat perhatian untuk berwisata sejarah dan kuliner khas Kota Padang.

“Contohnya di kawasan ini tidak ada orang yang berjualan maka disarankan membuat kuliner malam dengan kekreatifannya seperti menggunakan atau menyusun bangku pengunjung semenarik mungkin atau membuat taman yang begitu indah dengan kreatif,” jelasnya.

Khairul berharap agar program-program yang dilaksanakan di kelurahan Pasa Gadang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum tentu kapan berakhirnya. (***)