Beberapa ruas jalan di Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, berlubang dan bergelombang. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di Kalumbuk terganggu dan membahayakan pengendara.
Padahal jalan tersebut merupakan akses utama dari Kalumbuk ke Kecamatan Nanggalo. Pantauan Padang Ekspres kemarin, sejumlah jalan di Kelurahan Kalumbuk selain dilewati oleh roda empat, ada juga beberapa mobil tronton (roda enam) yang melewati jalur itu. Faktor ini juga diduga menjadi pemicu tersendatnya lalu lintas dan rusaknya jalan.
Salah seorang warga, Man mengungkapkan, jalan di sekitar Kalumbuk memang pernah diperbaiki, namun selang beberapa lama kembali berlubang. “Jalanannya ada ditambal tapi ya kembali lagi berlubang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika memang nanti diperbaiki, harusnya diperlebar jalannya agar kecelakaan bisa dihindari. “Jalannya kecil, kalau bisa diperluas timbal balik, supaya arus lalu lintas lancar,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan warga Kalumbuk lainnya, Nasrul. Ia mengatakan, jalanan di kelurahan ini sudah lama rusak. Terakhir dapat bantuan tahun 2005 lalu. “Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki. Terakhir tahun 2005 lalu, namun ada perbaikan oleh swadaya masyarakat saja,” ucapnya.
Lebih lanjut Nasrul mengatakan, karena jalan berlubang banyak warga yang memilih lewat jalan alternatif di sekitar perumahan. Nasrul berharap pemerintah bergerak cepat untuk melakukan perbaikan di jalan Kelurahan Kalumbuk. “Ada sekitar 150 meter jalanan yang rusak. Harapannya semoga pemerintah memberikan bantuan,” tuturnya.
Sementara itu Lurah Kalumbuk Asral Maas mengatakan, untuk perbaikan jalan sudah diajukan dan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Padang sejak tahun 2022 lalu. “Sudah diajukan dua kali, dan realisasinya rencananya tahun ini,” ucapnya.
Selain itu Asral mengatakan, masyarakat memang sudah lama menginginkan perbaikan ruas jalan tersebut demi mendapatkan akses jalan yang bagus dan lancar. ”Kita juga berkordinasi dengan DPRD terkait pengaspalan dan perbaikan di ruas jalan kalumbuk dan mereka mengatakan akan membantu dengan dana pokir mereka,” ucapnya.
Lebih lanjut Asral menambahkan, dalam perencanaan tersebut juga ada pengajuan pelebaran dan perbaikan jalan yang rusak. Meski demikian ada sedikit kendala mengenai pembebasan lahan untuk jalan.
“Karena informasinya akan dilaksanakan tahun ini, kita hanya bisa menunggu realisasi tersebut sesuai harapan warga untuk mendapatkan jalan bagus,” pungkasnya. (cr13)