Perbaikan los ikan di kawasan Jalan Samudera Purus terus digenjot. Kios ikan ini ditarget akan rampung pada bulan September.
Kepala Dinas Kelautan dan Pangan Kota Padang Guswardi mengatakan, ada beberapa kios ikan yang diperbaiki. Dan satu diantaranya sudah rampung.
Sebelumnya, beberapa los ikan di Jalan Samudera Purus ini mengalami kerusakan di bagian atapnya karena diterpa angin badai.
“Satu los ikan sudah diperbaiki, namun beberapa los ikan lainnya masih dalam kondisi rusak pada bagian atap,” ujarnya, kemarin.
Satu los ikan yang telah selesai diperbaiki tersebut menelan dana sebesar Rp 50 juta.
“Insya Allah akan tahan dan kita sama-sama berharap agar tidak terjadi lagi hal yang sama. Satu los ikan ini dapat digunakan secara produktif oleh pedagang ikan, sehingga apabila ada hujan maupun panas tentu tidak akan langsung berdampk pada pedagang tersebut, karena atap los ikan telah kita perbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, untuk los ikan yang belum diperbaiki karena ada peralihan dana, sehingga belum sepenuhnya dapat diperbaiki. “Sementara yang los ikan di sebelahnya, kita telah siapkan dana Rp 98 juta, dimana kita perkirakan akan siap pada bulan September,” ungkapnya.
Pihaknya akan secepatnya menyelesaikan pembangunan los ikan tersebut agar dapat digunakan sepenuhnya oleh pedagang.
“Tahun 2023 nanti kita rencanakan pembuatan kanal dan tempat pembuangan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan total dana keseluruhan sebesar Rp 150 juta,” jelasnya.
Salah seorang pedagang ikan segar, Riki Tores mengatakan, ia bersyukur los ikan telah diperbaiki, karena pihaknya dapat berdagang dengan nyaman.
“Kita tentu berharap agar los ikan ini dapat diperbaiki seutuhnya, perlu ditambah bagian drainase agar sekeliling los ikan tidak berbau,” jelasnya. (cr5)
