Sumatera Barat kembali kehilangan putra-putra terbaiknya. Para tokoh tersebut dipanggil Sang Pencipta. Mereka yakni, H Djohari Kahar SH MSi Dt Bagindo yang berpulang Minggu, (12/9) 12.05 di kediamannya.
Djohari Kahar merupakan anggota DPR RI periode 1982-1992. Anggota DPRD Sumbar periode 1971-1987, di mana dua periode almarhum menjabat sebagai ketua. Pengabdian almarhum tidak hanya di legislatif, ia juga pernah menjadi direktur pertama (Kepala) SMAN 2 Padang tahun 1961-1964.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas ini juga aktif di berbagai organisasi, seperti Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Unand tahun 1963-1985, Ketua IPSI Sumbar 1981-1989, Ketua Dewan Pertimbangan LKAAM Sumbar 1984-1989, serta Ketua DPD Tingkat I Golkar 1984-1989. Almarhum mendapatkan penghargaan dari pemerintah sebagai Veteran Perjuangan Kemerdekaan RI pada Agustus 1981.
Almarhum meninggalkan istri yakni Hj Zoelfidar Abidin. Anak dan menantu beliau Hj Dinna Firmayanti Djohari (H Ilham Musba-suami), Harry Fidrian Djohari (alm) Fitania (istri), Tri Multini (almh) M Marzuki (suami) dan Fidri Arnaldy (Hj Nengsih Irawati) dan 9 cucu serta 2 orang cicit.
Ia disemayamkan di rumah duka Jalan Palupuh No. 9, Jati Padang dan dimakamkan di TPU Tunggulhitam bersebelahan dengan makam ayah kandung beliau H Kaharuddin Dt Rangkayobasa (Gubernur pertama Sumbar).
Sementara itu, Priadi Syukur, mantan Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Sumbar periode 2013-2018 juga lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Gubernur Sumbar Mahyeldi melepas jenazah almarhum Priadi Syukur di lobi kantor Gubernur, Minggu (12/9).
Almarhum mengembuskan napas terakhir pada usia 63 tahun, Sabtu, (11/9) pukul 17.40 di kediamannya dan dikebumikan di Nagari Sumani Kabupaten Solok. Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Sekprov Sumbar Hansastri beserta kepala OPD dan pejabat lainnya memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Almarhum adalah sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar. Banyak kebaikan almarhum baik saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar maupun saat jadi Pj Wali Kota Payakumbuh,” kata Mahyeldi.
Sebagai orang yang aktif berorganisasi almarhum juga memberikan banyak kebaikan secara sosial, yang akan menjadi bekal di akhirat. Mahyeldi berharap keluarga yang ditinggalkan bisa sabar menerima ketentuan dari Yang Maha Kuasa dan senantiasa melaksanakan ajaran kebaikan dari almarhum agar pahala bisa terus mengalir.
Sementara itu keluarga almarhum memintakan maaf dari semua pihak jika selama hidup dan bergaul dengan banyak pihak ada kesalahan yang sengaja atau tidak disengaja. “Mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Selama mengabdi sebagai PNS di Pemprov Sumbar, Priadi Syukur pernah menjabat di Biro Humas, Balitbang, Bappeda, Biro Administrasi dan Kerjasama Rantau, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar. Almarhum juga pernah dipercaya menjabat Pj Wali Kota Payakumbuh.(adt)