Berbagai upaya bisa dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Salah satunya seperti dilakukan oleh Kelurahan Sawahan Timur yang memberikan bantuan kepada kaum disabilitas yang terdampak
pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang merebak lebih 2,5 tahun ini meluluhlantakkan perekonomian masyarakat, tak terkecuali penyandang disabilitas. Berawal dari kondisi tersebut Kelurahan Sawahan Timur berinisiatif untuk membantu warga penyandang disabilitas agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Lurah Sawahan Timur, Syahrial kepada Padang Ekspres mengatakan, di Kelurahan Sawahan Timur sendiri ada beberapa warganya yang merupakan penyandang disabilitas seperti penyandang disabilitas tunagrahita, tunanetra, dan lainnya.
Selama pandemi Covid-19, perekonomian mereka sangat terdampak, sehingga sulit untuk bertahan hidup demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Maka dari itu kami dari Pemerintah Kelurahan Sawahan Timur berinisiatif untuk membantu saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang berada di kelurahan Sawahan Timur,” jelas Syahrial.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan uang tunai. Bantuan tersebut didapatkan dari donasi pengusaha dan masyarakat yang peduli dengan warga yang membutuhkan.
Syahrial mengungkapkan, untuk mendapatkan bantuan atau donasi, pihaknya membuat dan mengajukan proposal kepada sejumlah pihak dimana sampai saat ini ada 8 proposal yang telah diterima dan disetujui oleh pihak donatur.
Dari 8 proposal tersebut bantuan yang telah diterima berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta dan 20 karung beras. Uang tunai dari donatur kemudian dibelikan sejumlah kebutuhan sembako seperti minyak, gula, mie instan, dan lainnya.
Bantuan yang telah didapatkan tersebut kemudian dibuat paket dan didapatkan sebanyak 15 paket sembako yang selanjutnya disalurkan langsung kepada warga-warga penyandang disabilitas di Kelurahan Sawahan Timur.
“Tapi ada beberapa paket sembako lagi yang tersisa dan belum disalurkan karena memang sasaran bantuan ini adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkannya,” kata Syahrial.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam penyaluran paket sembako tersebut pihak kelurahan dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk meninjau langsung ke lokasi penerima bantuan mulai dari lansia, tunanetra, tunagrahita, penderita stroke dan penderita lumpuh.
Syahrial menyebutkan, pihak kelurahan sangat terbuka dengan siapa saja yang ingin menjadi donatur dan menyumbangkan barang maupun uang mereka untuk membantu warga yang membutuhkan. Selain itu pihaknya juga terus mengajukan proposal agar seluruh warga bisa menerima bantuan.
Di sisi lain Pemerintah Kelurahan Sawahan Timur tidak hanya fokus dalam penyaluran bantuan tapi juga membuat program pemberdayaan masyarakat agar tetap aktif dan produktif selama pandemi Covid-19 ini. Program tersebut yakni pemanfaatan lahan kosong.
Syahrial mengatakan, untuk mengelola lahan kosong tersebut pihaknya mendirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu di kelurahan Sawahan Timur. Di lahan kosong itu, KWT menanam sejumlah tanaman berkhasiat seperti jahe merah.
“Di tengah pandemi ini memang salah satu tanaman yang berkhasiat untuk menjaga imunitas adalah tanaman jahe merah. Maka dari itu kami mengembangkan tanaman tersebut,” jelasnya.
Tak hanya dikonsumsi sendiri oleh warga sekitar, tanaman jahe merah juga memiliki potensi besar untuk dijual demi meningkatkan sektor perekonomian warga yang telah lama terdampak pandemi Covid-19.
“Meskipun hasil produksi tidak terlalu banyak namun setidaknya bisa sedikit menambah pendapatan warga sehingga nantinya tidak bergantung lagi pada bantuan,” tukasnya. (***)
