
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, tercatat selama Januari hingga Maret 2023, terdapat 38 peristiwa kebakaran di Kota Padang. Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus kebakaran, Dinas Damkar gencar melakukan edukasi dan sosialisasi tentang penanganan kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Kota Padang Budi Payan kepada Padang Ekspres mengatakan, dari 38 peristiwa kebakaran tersebut, 19 kebakaran terjadi pada bulan Januari, 13 kali di Februari, dan 6 kali kebakaran di bulan Maret. “Dari 38 kali kebakaran ini, sekitar 80 persen disebabkan oleh korsleting listrik,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, Dinas Damkar Kota Padang rutin melaksanakan sosialisasi dan antisipasi bahaya kebakaran di lingkungan masyarakat agar masyarakat dapat mengantisipasi secara dini sehingga dampak dari kebakaran bisa diminimalisir.
Budi menyebut, masyarakat diharapkan bisa memeriksa instalasi listrik secara berkesinambungan. Jangan terlalu banyak colokan dan mematikan lampu apabila tidak dibutuhkan.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut juga diajarkan kepada masyarakat untuk mematikan api apabila kebakaran telah terjadi.
”Masyarakat juga kita imbau untuk melakukan pemadaman secara dini. Apabila api masih kecil diusahakan untuk memadamkan api dengan alat tradisional maupun alat pemadam api ringan agar kebakaran dapat diminimalisir secepatnya,” katanya lagi.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat memiliki sekurang-kurangnya satu alat pemadam api ringan di tiap tiap bangunan yang ada di Kota Padang. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi kebakaran yang akan terjadi. (cr5)