
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Politeknik Negeri Padang (PNP) memiliki empat wakil direktur (wadir). Hal ini menyusul perubahan susunan organisasi tata kerja (SOTK) dari Kemendikbud Ristek No 58 Tahun 2022.
Keempat wadir yang dilantik Direktur PNP Dr Surfa Yondri di kampus PNP Limaumanih Padang, kemarin (13/3) itu adalah, Wadir Bidang Akademik periode 2022-2026 Revalin Herdianto PhD, Wadir Bidang Keuangan dan Umum Sarmiadi, Wadir Bidang Kemahasiswaan Nasrullah, dan Wadir Bidang Kerja Sama Ikhsan Lumasarindra.
“Selamat kepada para wakil direktur yang dilantik pada hari ini. Jalankanlah dengan cukup berat dan penuh tantangan, terutama membawa PNP menjadi lembaga vokasi terkemuka se-Asia Tenggara, sesuai visi dan misi lembaga kampus,” ujar Surfa.
Dalam kesempatan itu, Surfa juga mengubah beberapa jabatan di lingkungan PNP. Di antaranya, jabatan kepala bagian dan kepala subbagian, termasuk perubahan SOTK Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Unit Pelaksana Akademik (UPA).
Dia mengajak segenap pimpinan untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas sesuai level dan jabatan yang diemban. “Janganlah bekerja cuma sekadar menjalankan amanah, tapi juga memiliki prestasi sesuai unit tanggung jawab masing masing,” ujarnya.
Doktor lulusan UNP ini menginginkan agar ke depan PNP berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) untuk meningkatkan mutu layanan. PNP sudah mengajukan BLU pada 2022, tapi harus revisi dulu untuk unit bisnis untuk income generating. Bulan Mei mendatang, proposal revisinya dimasukkan kembali Kemendikbud Ristek.
“Mari lengkapi proposal revisi tersebut, agar bisa meningkatkan income generating. Tak perlu khawatir, karena tujuan BLU meningkatkan pengelolaan kampus yang lebih produktif, meningkatkan efisiensi serta efektifitas dan income dari dunia industri dengan memanfaatkan link and match, tanpa mengurangi kesejahteraan civitas akademika,” katanya.
Sebagai lembaga vokasi, kata dia, tentu hal ini tidak berat bagi PNP untuk mengubah pola pikir ke BLU. “Dengan nomenklatur baru, menambah beban pekerjaan. Maka dari itu, wakil direktur membuat baseline, target dan hal lainnya untuk kemajuan kampus. Saya juga berpesan agar Wakil Direktur Bidang Kerj Sama harus proaktif mengejar kerja sama,” katanya. (cr8)