BIN Daerah Sumbar Targetkan Vaksinasi di Atas 50 Persen

7
VAKSINASI: Seorang pelajar disuntik vaksin dalam program vaksinasi yang diadakan BIN bekerja sama dengan Pemko Padang, Kamis (14/10).(INDRA/PADEK)

Ribuan pelajar dan masyarakat di Kota Padang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar bekerja sama dengan Pemko Padang, Kamis (14/10).

Pantauan Padang Ekspres, vaksinasi khusus untuk pelajar dipusatkan di MAN 2 Padang. Diikuti pelajar dari sembilan sekolah antara lain MTs Thawalib, SMPN 35, SMPN 38, SMPN 16, SMPN 32 Padang, MAN 2, SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 6.

Sementara vaksinasi masyarakat dilaksanakan secara door to door atau dari rumah ke rumah. Masyarakat yang telah divaksin juga diberikan bantuan paket sembako.

“Target kami untuk siswa sebanyak 3.500 orang dari sembilan sekolah tersebut, dan 2.000 orang masyarakat divaksin hari ini (kemarin, red),” kata Kepala BIN Daerah Sumbar Hendra didampingi Pj Sekko Padang Arfian.

Dia menjelaskan, BIN gencar melakukan vaksinasi, termasuk di Sumbar sesuai arahan perintah dari Presiden Joko Widodo kepada Kepala BIN Jenderal Pol (P) Prof Budi Gunawan untuk mempercepat herd immunity.

“Kami mendapat target sekitar 10.500 orang per minggu, dilaksanakan di seluruh wilayah Sumbar. Sampai Desember mendatang akan dilaksanakan secara continue sampai tingkat capaian dapat tercapai di atas 50 persen,” paparnya.

Dari 50 persen tersebut hingga kini baru tercapai sekitar 26 persen atau sekitar 1 juta orang lebih. Hal ini lantaran masyarakat meyakini dan termakan hoaks yang berkembang di media sosial.

“Masyarakat jangan terpengaruh berita hoaks. Laksanakan vaksinasi ini,” imbaunya. Kendati demikian, Hendra menegaskan, BIN Daerah Sumbar akan all out untuk mencapai target tersebut dengan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar, serta instansi terkait.

Baca Juga:  Perumda Air Minum Kota Padang Terima Mobil dari Bank Nagari

“Permasalahan ini harus segera diselesaikan. Karena itu, kami berharap kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, forkompinda, dan juga kepada bundo kanduang, niniak mamak, untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi di Sumbar,” sebutnya.

Agar jangan sampai gelombang ketiga di Indonesia, di Padang khususnya. Lalu kalau masyarakat melakukan vaksin, level PPKM Kota Padang bisa turun ke level tiga atau dua.

Lebih lanjut pria asal Bukittinggi ini menyebut, sejauh ini BIN Daerah Sumbar telah melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Padangpariaman, Dharmasraya, dan Kota Padang.

Selanjutnya, akan dilaksanakan di kabupaten dan kota lain dengan menyasar para pelajar dan masyarakat kurang mampu, terutama yang berada di wilayah pinggiran. “Rencana minggu depan Solok, kita sedang koordinasi dengan pemda setempat,” tutup Hendra.

Sementara itu, Pj Sekko Padang Arfian mengatakan, Pemko Padang juga tengah menggencarkan vaksinasi. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang tentang percepatan vaksinasi dan pemberlakuan aplikasi pedulilindungi pencegahan Covid-19.

“Jadi apa yang dilakukan BIN dan Pemko Padang sejalan. Mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi ini, tingkat capaian vaksinasi kita bisa tercapai dan level PPKM Kota Padang bisa turun,” kata Arfian. (idr)