Harga Cabai Rp 48 Ribu Sekilo

MASIH TINGGI: Seorang pembeli sedang memilih cabai segar di kios milik Yessi di Pasar Nanggalo, kemarin.(GILANG/PADEK)

Memasuki pertengahan bulan November, harga komoditas cabai masih tergolong tinggi. Saat ini harga cabai merah dijual Rp 48 ribu per kilogram.

Yessi, pedagang sembako di Pasar Nanggalo mengatakan, kalau dibandingkan Jumat lalu, cabai memang ada penurunan harga. Saat itu Rp 52 ribu per kilogram, sedangkan kemarin turun menjadi Rp 48 ribu per kilogram. Namun apabila dibandingkan dengan harga sebulan terakhir, saat ini masih termasuk tinggi.

Ia mengatakan, tingginya harga cabai ini akibat beberapa wilayah penghasil cabai mulai memasuki musim hujan. Pada musim hujan tanaman cabai sangat rentan terserang penyakit. Selain itu, panen cabai biasanya lebih cepat pada saat musim kemarau.

Komoditas lainnya seperti beras, minyak goreng, telur dan wortel juga mengalami kenaikan harga. Beras sokan solok karung 10 kilogram saat ini Rp 127 ribu, naik Rp 2.000 dari minggu sebelumnya.

Minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter naik Rp 1.000. Saat ini minyak goreng kemasan 2 liter harganya Rp 34 ribu dan yang ukuran 1 liter harganya Rp 18 ribu.

Telur naik dari Rp 43 ribu menjadi Rp 45 ribu per papan. Dan wortel naik menjadi Rp 8 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya hanya Rp 6.000.

Karyawan kios sembako, Bima mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga ini. Namun karena kenaikannya tidak signfikan, sehingga tidak terlalu berdampak pada penjualan.

Baca Juga:  Dean Asli Chaidir: Peran Guru Luar Biasa Lahirkan Generasi Penerus Bangsa Andal

“Dari beras yang harganya Rp 127 ribu itu kita dapat keuntungan sekitar Rp 7.000, karena harga dari distributor kita Rp 120 ribu. Kalau telur itu baru naik dari 2 hari yang lalu. Sedangkan minyak goreng ini udah lama, naiknya bertahap. Tapi kalau ditanya naiknya karena apa, saya kurang paham,” ujarnya.

Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga banyak berasal dari jenis sayur-sayuran. Diantaranya adalah tomat, sawi, dan bawang merah.

Harga tomat per kilogramnya anjlok dari harga Rp 12 ribu menjadi Rp 5 ribu, sawi dari harga Rp 4.000 menjadi Rp 3.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah per kilogramnya turun cukup tajam dari Rp 20 ribu menjadi Rp 15 ribu.

Untuk komoditas kentang dan bawang putih hingga kini harganya masih stabil. Harga kentang di pasaran berkisar Rp 10 ribu per kilogram, dan harga bawang putih Rp 27 ribu per kilogram.

“Kentang ini udah cukup lama tidak mengalami perubahan harga. Kalau bawang merah memang didatangkan dari luar daerah ya, jadi harganya jarang berubah. Asalkan pasokan stabil, harga pasti stabil,” kata Yessi. (cr3)