8 Unit Rumah Ludes Dilalap Api

32
8 unit rumah terbakar di kawasan di kawasan Tarandam. (net)

Sebanyak 8 unit rumah semi permanen hangus dilahap si jago merah, di Jalan Tarandam 5 RT 3 RW 3 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, tadi malam (15/10) sekitar pukul 19.00. Mujur, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Pantauan Padang Ekspres, ke-8 unit rumah yang terbakar itu terdiri dari 3 unit rumah dan 5 petak rumah kontrakan yang lokasinya bersebelahan. Saat api membakar rumahitu, sempat terdengar bunyi ledakan dari salah satu rumah. Kobaran api menghanguskan seluruh bagian rumah dan barang-barang di dalamnya. Sedangkan penghuni berhasil keluar dan menyelamatkan diri.

Lokasi kebakaran berada di kawasan padat pemukiman dan akses jalan masuk sempit, serta ramainya masyarakat menyaksikan kebakaran, menyebabkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang sedikit mengalami kesulitan dalam proses pemadaman. Proses pemadaman api sampai pendingin berlangsung selama 1 jam lebih. Proses pendinginan dilakukan oleh petugas damkar untuk memastikan tidak ada lagi titik api di bangunan tersebut.

Ketua RT 3 RW 3, Joni Raden, 61, kepada Padang Ekspres mengatakan, kebakaran terjadi persis setelah Shalat Maghrib. Api langsung membesar dari salah satu rumah dan menyebar ke bangunan lainnya. ”Masyarakat sekitar sempt panik, dan berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas damkar datang,” jelasnya.

Joni menyebutkan, penghuni rumah saat terjadi kebakaran berhasil keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Namun, untuk barang-barang yang berada di dalam rumah tidak sempat diselamatkan. ”Kalau untuk 3 unit rumah yang terbakar ini ada sebanyak 4 kepala keluarga (KK), sementara 5 petak kontrakan itu dirinya tidak mengetahui berapa jumlah penghuninya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diduga Mesum, Sepasang Remaja Diamankan

Terpisah, Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kebakaran di Kelurahan Sawahan sekitar pukul 19.00. Setelah mendapat laporan, petugas damkar langsung dikerahkan untuk mendapatkan api.

Ia menambahkan, objek yang terbakar merupakan 8 unit rumah yang terdiri dari 3 unit rumah dengan ukuran besar dan 5 petak rumah kontrakan. Rumah-rumah itu saling berdekatan satu sama lain, sehingga api mudah menyebar. ”Untuk proses pemadaman, kami langsung kerahkan sebanyak 9 unit mobil armada damkar karena lokasi kebakaran yang padat pemukiman,” jelasnya.

Dedi menyebutkan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan terutama banyaknya masyarakat yang memadati lokasi kebakaran. ”Masyarakat kebanyakan menjadikan peristiwa kebakaran ini seperti tempat wisata, padahal ini musibah dan keberadaan mereka yang memadati lokasi kebakaran sangat menyulitkan petugas kami,” ungkapnya.

Selain itu, akses jalan yang sempit juga menjadi kendala dalam menjangkau lokasi kebakaran. Namun, Dedi mengaku kendala itu bisa diatasi segera sehingga api bisa cepat dipadamkan dan tidak menyebar ke rumah lainnya.

Untuk penyebab pasti kebakaran 8 unit rumah itu, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepada petugas kepolisian untuk melakukan penyelidikan. ”Sedangkan kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan ratusan juta rupiah,” tukasnya. (a)