Hingga Agustus, 26,79 KM Drainase Diperbaiki

DITUMPUKI SAMPAH: Kondisi saluran drainase di daerah Tabing, Kecamatan Kototangah, yang dipenuhi sampah, beberapa waktu lalu.(IST)

Pemeliharaan dan perbaikan drainase di Kota Padang menjadi salah satu fokus utama dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang. Sejak Januari hingga Agustus 2023, Dinas PUPR Kota Padang telah menuntaskan pemeliharaan drainase sepanjang 26,79 kilometer.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto mengatakan, saat ini pihaknya akan menuntaskan pembangunan 6,27 kilometer drainase yang ada di Kota Padang Dimana tujuannya agar Kota Padang dapat terbebas dari banjir. Kemudian, sejak Januari hingga Agustus 2023, Dinas PUPR sudah menuntaskan pemeliharaan drainase se­panjang 26,79 kilometer.

“Dari target yang diberikan, Alhamdulillah hingga kini sudah melebih target. Pasalnya, target pemeliharaan drainase yang dibebankan kepada Dinas PUPR hanya di angka 5,4 kilometer. Sementara yang sudah mampu direalisasikan di lapangan mencapai angka 26,79 kilometer,” jelasnya.

Dijelaskannya, pembangunan drainase baru untuk tahun ini sepanjang 5,4 kilometer. Dan jumlah yang mampu dibangun hingga Agustus oleh Dinas PUPR adalah 6,27 kilometer.

“Jumlah tersebut lebih besar daripada target yang ada. Namun, pihaknya dapat mencapai hal tersebut yang merupakan keluhan ma­sya­rakat saat menyampaikan langsung  ketika di program Jumat Keliling Wali Kota, serta juga hasil dari keluhan yang disampaikan masya­rakat di Instagram kami @drainasepadang,” ungkapnya.

Baca Juga:  #Hack4ID Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Digelar di Kota Padang

Tri menambahkan bahwa laporan-laporan yang disampaikan tersebut, langsung ditindaklan­juti ke lapangan, sehingga didapatkanlah angka capaian kami sebesar itu.

Sementara itu, masih banyaknya tumpukan sampah yang memenuhi beberapa titik drainase di Kota Padang, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kebersihan di drainase.

Terdapat beberapa titik lokasi drainase masih ditimbun oleh sampah. Salah satunya pada aliran sungai kecil Jalan menuju Pantai Pasir Putih yang berada di Tabing, Kecamatan Koto tangah.

Tri Hadiyanto mengimbauan agar masyarakat setempat dapat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke dalam drainase.

“Sewaktu kami membersihkan, ditemukan barang-barang besar, seperti balok kayu, ban sepeda motor, bahkan ada juga lemari. Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan untuk membuang sampah pada tempatnya, sungai bukan tempat sampah,” tutupnya. (s)