Volume sampah di Kota Padang diprediksi akan mengalami peningkatan pada momen libur akhir tahun nanti. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang memperkirakan kenaikan volume sampah di Kota Padang mencapai 8 persen.
Peningkatan sampah tersebut diprediksi karena momen libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momentum meningkatnya jumlah kunjungan masyarakat, baik dari Sumbar maupun luar Sumbar.
Plt Kepala DLH Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah itu, pihaknya bersama instansi terkait tentu saja akan melakukan beberapa siasat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Padang.
Ia menambahkan, akan ada beberapa lokasi prioritas yang menjadi perhatian DLH Kota Padang untuk dibersihkan petugas. Salah satunya kawasan objek wisata di Kota Padang. “Fokus utama tentunya melakukan pengangkutan dan pengawasan terhadap sampah di lokasi objek wisata yang tersebar di Kota Padang,” katanya, Minggu (19/11).
Menurutnya, objek wisata sebagai etalasenya Kota Padang, tentu menjadi prioritas bagi DLH, apalagi dalam momentum libur akhir tahun ini. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, Edi mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang guna menjaga kebersihan dan lingkungan di Kota Padang.
Edi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Padang maupun wisatawan agar menjaga kondisi lingkungan secara bertahap. Edi mengatakan, dalam pengoptimalan hal tersebut, pihaknya akan meminta pemerintah kelurahan maupun kecamatan untuk menjaga kebersihan di lingkungan mereka.
“Kita mengimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Jika kedapatan membuang sampah sembarangan, akan ada tim K3 yang ada di tiap kelurahan maupun kecamatan yang akan menertibkan para pelaku jika kedapatan langsung melakukan hal tersebut,” tutupnya. (y)
