Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi – Lembaga Perguruan Pendidikan Nasional (STIA- LPPN) Padang, di bawah naungan Yayasan Pembina Generasi Penerus (YPGP) mewisuda mahasiswanya angkatan ke-XXXII tahun akademik 2020/2021 sebanyak 75 orang, Sabtu (19/3) di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang.
Ketua STIA LPPN Padang Ir.Yenni Jufri, MSi mengungkapkan, total lulusan tahun akademik 2020/2021 sebanyak 75 orang, terdiri atas 65 orang wisudawan/wisudawati Program Studi Administrasi Publik dan 10 orang dari Program Studi Administrasi Bisnis.
“Maka pada pelaksanaan wisuda kali ini menambah jumlah alumni STIA LPPN Padang menjadi 2.270 orang. Saya yakin, Insya Allah pada tahun-tahun yang akan datang jumlah lulusan akan terus meningkat, serta jumlah lulusan yang menyelesaikan studinya tepat waktu juga semakin banyak,” ujar Yenni Jufri.
Hal ini sesuai visi misi STIA LPPN Padang mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk manusia yang bertaqwa, berpendidikan tinggi serta berjiwa luhur dan profesional melalui penyelenggara pendidikan tinggi yang berorientasi kepada mutu.
Semua tidak terlepas dari peran serta dosen tetap kita yang berjumlah sebanyak 26 orang yang terdiri dari 19 orang dosen Prodi Administrasi Publik dan 7 orang dosen Prodi Administrasi Bisnis, dari 26 dosen STIA LPPN Padang tersebut kita telah memiliki 4 orang dosen yang bergelar doktor, dan pada saat ini, terdapat 2 orang dosen yang sedang melaksanakan pendidikan S3 di Perguruan Tinggi terkemuka di Sumatera, dan yang akan mengikuti PROGRAM Doktor (S3) untuk tahun akademik 2022/2023 sebanyak 2 orang.
Diharapkan pada akhir tahun 2025, STIA LPPN Padang memiliki 10 orang dosen dengan gelar Doktor dan ini juga akan menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk melanjutkan pendidikan Doktor. Sedangkan jumlah mahasiswa tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 811 Orang yang terdiri dari 660 orang dari prodi Administrasi Publik & 151 mahasiswa dari prodi Administrasi Bi.
Ketua YPGP Padang Skoldan SSos MM menyampaikan sebagai pengurus yayasan kami selalu mengingatkan kepada pengelola STIA agar terus melakukan upaya optimal agar mahasiswa dapat menjalankan proses belajar mengajar terbaik.
Dengan menerapkan metode pembelajaran, mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi yang diakui dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, “friendly campus for business pro”, serta selalu mengukur dan meningkatkan kualitas kami seperti yang dipersyaratkan oleh akreditasi BAN-PT.
“Kami terus untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kampus merdeka belajar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” ujarnya.
Yayasan Pembina Generasi Penerus selaku Badan yang menaungi Penyelenggara Pendidikan STIA LPPN Padang selalu mendorong STIA LPPN Padang agar konsisten di garis depan bersama Perguruan Tinggi lainnya dalam membuka kesempatan yang lebih besar bagi sumber daya manusia Indonesia memasuki dunia Pendidikan Tinggi yang berkualitas, sekaligus menempatkan diri sebagai jembatan bagi anak didik memasuki dunia kerja.
LLDikti Wilayah X, diwakili oleh Rahmi SE MSi mengatakan kami selaku dari LL DIKTI Wilayah X mengharapkan, kepada STIA LPPN Padang segera menyiapkan segala sesuatunya untuk mensukseskan kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka, karena salah satu indikator kinerja utama kami yaitu 30 persen mahasiswa menghabiskan paling sedikit 20 SKS yang berkegiatan diluar kampus.
“Hal ini tentunya dapat dicapai jika seorang dosen terus-menerus meningkatkan kompetensinya salah satunya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S3 sebanyak 855 orang dari 9.582 dosen,” imbuh Rahmi
LL DIKTI Wilayah X berpesan kepada STIA LPPN Padang teruslah meningkatkan status akreditasi, baik itu untuk akreditasi prodi maupun akreditasi institusi. “Untuk akreditasi institusi dan prodi STIA LPPN PADANG sudah mendapatkan akreditasi B dan Baik,” tutupnya. (*)