Pengerjaan pembangunan sasaran fisik khususnya pembangunan plat duicker dan rehab drainase menjadi salah satu program prioritas Kelurahan Flamboyanbaru dalam mencegah terjadinya banjir. Seperti apa?
Pembangunan plat duicker dan rehab drainase di Kelurahan Flamboyan Baru merupakan permintaan warga dan juga usulan RT dan RW.
“Warga sangat butuh kehadiran manunggal BBGRM ini. Kondisinya, jika hujan turun genangan air akan datang. Karena saluran airnya tidak lancar lagi,” kata Plt Lurah Flamboyan Baru, Tumiar kepada Padang Ekspres, Selasa (20/7).
Ia menjelaskan, pembangunan plat duicker dan rehab drainase itu juga sebagai wujud upaya membantu dalam melancarkan saluran air yang tersumbat.
“Kondisinya juga tersumbat, jika sudah penuh akan melimpah ke jalan, kalau hujan berjam-jam air genangannya akan mencapai kisaran 10-20 cm. Makanya didahulukan pengerjaannya,” ungkap Tumiar.
Dikatakannya, dalam program manunggal BBGRM tahun 2021 ini pembangunan plat duicker dan rehab drainase tersebut dilakukan pengerjaannya di RT 04/RW 02.
“Pembangunan plat duicker dan rehab drainase tersebut dilakukan sepanjang 95 meter dengan lebar 0,5 meter dan tinggi yang dibuat mencapai 0,7 meter,” jelasnya.
Tumiar menyampaikan dengan sudah terlaksananya program manunggal BBGRM tahun 2021 di Kelurahan Flamboyan Baru kondisinya sekarang sudah mulai lancar.
“Keadaannya sekarang relatif lebih cepat surut karena saluran makin baik dan juga lingkungan di lokasi tersebut juga sudah asri dan bersih, ada bedanya sebelum dan sesudah diperbaiki,” ulas Tumiar.
Menurutnya, swadaya masyarakat yang dilakukan dalam pembangunan plat duicker dan rehab drainase itu sangat tinggi. Seperti sumbangsih tenaga, konsumsi, sarana dan prasarana serta bantuan lainnya.
“Antara komponen yang ada di Kelurahan Flamboyan Baru baik dari pemerintah kelurahan, LPM, PKK, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, RT dan RW juga ada sinergitasnya untuk mensukseskan program manunggal BBGRM tersebut,” ungkapnya.
Di samping itu, kata Tumiar selain dari program manunggal BBGRM juga ada melakukan kegiatan program fasilitas lingkungan (fasling).
“Program fasling ini dilakukan dalam bentuk pembuatan drainase tertutup jalan di Gang Madrasah RT 05/RW 04 dengan panjang 150 meter, lebar 40 cm dan tinggi mencapai 50 cm,” paparnya.
Sementara itu, Kelurahan Flamboyan Baru juga menggencarkan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, program tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat. Apalagi kondisi sekarang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Padang.
Tumiar menambahkan, seluruh kelurahan yang ada di Padang Barat menjalani vaksinasi Covid-19. Dalam hal ini, Kelurahan Flamboyanbaru bekerja sama dengan Puskesmas Padangpasir.
“Untuk warga yang melakukan vaksin dan datang mendaftar dengan cepat kita berikan bantuan sembako dan juga diberikan penghargaan kepada RT dan RW yang banyak mengajak warganya untuk vaksin,” ujarnya.
Tak hanya itu kata Tumiar program pembinaan kepada UMKM juga akan menjadi perhatian di Kelurahan Flamboyan Baru.
“Kami akan meningkatkan UMKM di Kelurahan Flamboyan Baru. Dalam hal ini akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang,” sebutnya.
Tumiar menyebutkan, dari beberapa UMKM yang tersebar di Kelurahan Flamboyanbaru tentunya sangat berpotensi untuk dikembangkan, pasalnya usahanya dari berbagai macam bidang seperti kuliner, kue basah, kue kering, kerupuk dan lain-lain.
“Kami ingin memfasilitasi dan memasarkan hasil usaha mereka. Untuk sekarang ini beberapa UMKM sudah bisa menyalurkan hasil usahanya ke mini market dan tempat-tempat lainnya,” tandas Tumiar.
Ia berharap dengan berbagai aspek program yang dilakukan oleh Kelurahan Flamboyanbaru khususnya manunggal BBGRM tahun 2021 mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Untuk sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut hendaknya bisa dijaga dan dipelihara dengan baik. Semoga apa yang sudah dikerjakan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (***)
