
Sempat melimpah di pasar modern, kini minyak goreng (migor) kembali hilang. Stok migor kembali kosong di pasaran. Pantauan Padang Ekspres di Pasar Raya Padang, Senin (21/3) terlihat tidak banyak pedagang migor curah dan kemasan memiliki stok.
Sudirman, 65, salah seorang pedagang migor di Pasar Raya Padang, Senin (21/3) mengatakan stok migor baik curah maupun kemasan saat ini benar-benar kosong, tidak ada penyaluran dari distributor.
“Sampai saat ini sedikitpun belum ada distributor yang datang, sudahlah harganya mahal, mendapatkannya pun susah,” ujarnya.
Keluhan pedagang tidak hanya persoalan harga modal migor saja, namun juga dengan stoknya yang semakin hari semakin hilang.
Pedagang juga menyampaikan, meskipun HET migor curah sudah ditetapkan seharga Rp 15.500 per kilogram, namun di pasaran harga migor curah saat ini malah mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
“Sama saja, kemasan naik, curah pun naik. Kemarin yang kemasan dijual Rp 14-16 ribu per liter, tapi sekarang migor kemasan bisa mencapai Rp 28 ribu per liter itupun merek Kuwali,” ujarnya.
Sementara untuk harga migor curah saat ini mencapai angka Rp 20 ribu per kilogram. Meski harga mahal masih banyak konsumen yang membeli. Sebab migor merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
“Mahal pun kalau stok ada saya pasti beli, tapi ini stoknya tidak ada, bahkan biasanya bisa mendapat stok migor kemasan dan juga curah, tapi sekarang jangankan dapat dua-duanya, satu saja susah,” tuturnya.
Senada, Isal, 42 pedagang migor lainnya di Pasar Raya Padang membenarkan tidak adanya migor baik curah maupun kemasan dari distributor. “Sampai sekarang belum ada, kalau pun ada stok minyak curah, saya enggan untuk menyetok. Karena harga modalnya saja bisa mencapai harga migor kemasan,” katanya.
Isal menuturkan banyak para pedagang yang tidak mampu menyetok migor kemasan karena harganya yang mahal, modalnya bisa mencapai Rp 25 ribu per liter.
Para pedagang pasar berharap kelangkaan migor bisa diselesaikan dengan cepat. Sehingga stok migor curah pun bisa kembali dengan normal. (cr4/cr5)