
Pelajar yang hanyut terseret arus sungai Batang Kuranji di Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuklintah, Kecamatan Kuranji, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kemarin (22/2).
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal dilaporkan hanyut. Korban yang diketahui bernama Akhdan Rois, 18, pelajar SMKN 1 Padang tersebut, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 15.23. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Kasi Ops Kantor Pertolongan dan Pencarian Kota Padang Mahmud Efendi kepada Padang Ekspres mengatakan, saat ditemukan, kondisi korban sudah membiru namun dalam masih keadaan utuh.
“Setelah kami lakukan penyisiran selama 2 hari, yakni Selasa (21/2) dari pukul 17.50 hingga pukul 22.10 , kemudian dilanjutkan Rabu (22/2) dari pukul 09.30 hingga ditemukan pukul 15.30,” katanya.
Menurutnya, korban ditemukan setelah tim melakukan penyelaman ke dasar sungai dan meraba-raba sehingga ditemukanlah anak malang tersebut dengan kondisi badan utuh namun sudah meninggal. “Kebetulan yang menemukan rekan-rekan dari tim gabungan, dari Brimob,” jelasnya.
Sementara itu, Panit 1 Si Binmas SAR Air Ditpolairud Polda Sumbar, Ipda Muhamad mengatakan, petugas menemukan air yang sedikit menonjol. Ada hentakan dalam air di kedalaman 1,5 meter, dan ternyata benar itu adalah jasad korban. Saat ini, jasad Akhdan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Endrizal membenarkan penemuan jenazah anak malang tersebut dengan kode hitam atau meninggal dunia. “Korban bersama 3 orang rekannya terjun di tebing dekat Uje BP. Karena korban terjun pas di pusaran air sehingga korban tenggelam,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar dilaporkan hanyut terseret sungai yang berada di Kampung Kalawi RT 03 RW 05 Kelurahan Lubuklintah, Kecamatan Kuranji,. Diketahui korban terbawa pusaran air dan tidak bisa menyelamatkan diri. (cr5)