
Pemerintah Kota Padang menaruh perhatian besar terhadap eksistensi organisasi kepemudaan di Kota Padang agar dapat tumbuh dan berkembang.
Sebagai bentuk dukungan tersebut, Pemko Padang menyalurkan bantuan hibah setiap tahunnya ke berbagai organisasi kepemudaan yang ada untuk mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan olahraga.
Serta juga membangun Youth Center sebagai wadah atau tempat bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Padang untuk berkreasi dan berinovasi.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Habibul Fuadi saat FGD Pemko Padang dengan organisasi kepemudaan di Hotel Grand Zuri Padang, Rabu (22/2).
Ia mengungkapkan, tahun ini Pemko Padang menganggarkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar untuk organisasi kepemudaan. Dengan adanya dana hibah ini diharapkan dapat menjadi stimulus menggerakan kelompok-kelompok organisasi kepemudaan, sehingga berdampak pada pembangunan kepemudaan di Kota Padang.
Saat ini, sebutnya, Indonesia dihadapkan pada tantangan yang lebih besar yaitu bagaimana memperkuat karakter dan jati diri pemuda di era globalisasi, meningkatkan daya saing pemuda untuk menghadapi peluang bonus demografi 2020-2035.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Peran pemuda sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pemuda dapat menjadi pengaruh positif dan dapat pula menjadi pengaruh negatif dalam masyarakat. Pemuda juga dapat pula menjadi pemecah masalah di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk FGD ini sebagai salah satu bentuk perhatian Pemko Padang dalam upaya pembinaan terhadap organisasi kepemudaan. Sehingga pemuda diharapkan bisa memerankan fungsinya sebagai penggerak pembangunan di Kota Padang.
“Untuk itu, ikutilah kegiatan ini dengan baik dan berperan aktif dalam diskusi, sehingga akan diperoleh hubungan timbal balik yang dinamis antara organisasi kepemudaan dengan Pemko Padang ke depannya,” harap Habibul.
Sementara itu, Kepala Dispora Padang Afriadi mengatakan, FGD ini diikuti organisasi kepemudaan yang akan menerima dana hibah tahun 2023, dengan total peserta sebanyak 50 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dimulai 22 Februari hingga 23 Februari 2023 di Hotel The ZHM Premiere/Grand Zuri Padang.
Melalui FGD ini, para peserta diberikan pemahaman terhadap pengelolaan dana hibah, mulai dari cara membuat proposal, penggunaan dana hibah, apa yang harus dikerjakan dan lainnya.
“Dalam FGD ini, kita mendatangkan 8 narasumber diantaranya dari Inspektorat, Bappeda, Dispora dan Bagian Hukum,” jelasnya. Afriadi berharap dengan adanya FGD ini tercipta sinergitas organisasi kepemudaan dengan Pemko Padang dalam pembangunan ke depan. (eri)