
Meskipun harga daging sapi terpantau naik jelang bulan Ramadhan, tak membuat animo atau daya beli masyarakat berkurang. Sebaliknya, sejumlah pedagang di Pasar Raya Padang mengaku penjualan daging sapi meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pantauan Padang Ekspres di Pasar Raya Padang, Rabu (22/3), harga daging sapi mengalami kenaikan. Pedagang daging sapi Aldo Candra, 23 mengatakan, harga akan normal kembali setelah masuk puasa.
“Sudah dua hari ini harga naik. Biasanya rata-rata Rp140 ribu per kilogram. Dan ada satu-satu pedagang yang memang menjual Rp150 ribu juga. Namun, hari ini (kemarin) tidak ada lagi yang menjual dengan harga Rp140 ribu. Paling rendah rata-rata Rp150 ribu per kilogramnya,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, untuk animo pembeli ada peningkatan jika dibandingkan biasanya.
Menurutnya, hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat meningkat sebelum Ramadhan.
“Biasanya habis sekitar 50 sampai 100 kilogram per harinya. Sekarang habis kira-kira sekitar 200 kilogram,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk harga tulang iga, tulang biasa dan lemak juga mengalami kenaikan. “Sekarang untuk tulang iga sebelumnya Rp80 ribu sampai Rp90 ribu sekarang minimal Rp100 ribu per kilogram, tulang biasa harga sebelumnya Rp50 ribu sekarang Rp60 ribu per kilogram dan lemak biasanya Rp40 sekarang menjadi Rp50 ribu per kilogram,” ujarnya.
Tidak hanya Aldo Candra, pedagang lain Anton Putra, 40, juga mengatakan hal yang sama. Harga daging sapi mengalami kenaikan dalam dua hari ini.
“Untuk hari ini kita jual yang daging bagusnya Rp150 ribu. Kalau hari biasanya di sini Rp140 ribu meskipun yang lain juga ada yang menjual Rp150 ribu tapi itu tergantung pedagangnya ya. Kita tidak tahu juga dia membeli sapinya dimana. Mungkin modalnya lebih besar dari kita. Kalau saya masih sepeti biasa, sapinya masih sapi dari lampung,” tuturnya.
Ia mengaku, jika dibandingkan tahun sebelumnya bisa dibilang sama tiap menjelang Ramadhan memang selalu ada peningkatan jumlah pembeli.
“Persediaan untuk hari ini kita sediakan 1 ton daging sapi atau 1.000 kilogram dan Alhamdulillah habis. Jika dibandingkan dengan hari biasanya sekitar dua kali lipat lebih banyak. Sekitar 250 kilogram dan paling banyak 340 kilogram,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini terjadi karena sudah menjadi tradisi masyarakat setiap tahunnya menjelang Ramadhan. “Tradisi masyarakat kita kan memang sebelum Ramadhan ini beli daging lebih banyak untuk dibikin rendang dan olahan masakan lainnya untuk menyambut bulan Ramadhan,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk harga bagian-bagian daging sapi masih berbeda-beda. Namun, yang mengalami kenaikan hanya daging yang kualitas bagus. “Kalau untuk tulang iga masih dengan harga Rp80 ribu per kilogram, untuk tulang biasa Rp50 ribu per kilogram, sedangkan untuk bagian lemaknya masih Rp50 ribu per kilogram,” ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan harapannya agar daging sapi untuk hari-hari berikutnya tidak mengalami kenaikan. Karena ia pun merasa keberatan dengan naiknya harga daging sapi ini. “Semoga kenaikan ini hanya sampai hari ini dan tidak berlanjut di bulan Ramadhan besok,” tuturnya. (cr10)