Aksi Kelurahan Kuranji Hadapi Pandemi, Salurkan Sembako Bagi Warga Isoman

15
SEMBAKO: Aparatur Kelurahan Kuranji didampingi Babinsa menyerahkan bantuan sembako kepada warga.(IST)

Sejak bulan Juli hingga September 2021, Kelurahan Kuranji telah membagikan 44 paket sembako. Bantuan itu disalurkan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Selama pandemi Covid-19 di Kota Padang banyak program maupun kegiatan di Kelurahan Kuranji, kecamatan Kuranji, yang batal atau tidak bisa dilaksanakan karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Agar tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi, Pemerintah Kelurahan Kuranji berinisiatif membuat kegiatan untuk membantu warganya yang terdampak atau terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ya, saat ini, kami hanya fokus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isoman di rumah masing-masing. Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat yang terpapar Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Lurah Kuranji, Kasma Efendi kepada Padang Ekspres, Selasa (22/9).

Ia mengungkapkan, sejak pandemi mewabah di Kota Padang tahun 2020 dan saat ini sedang berada dalam PPKM Level 4, Kelurahan Kuranji hanya memfokuskan kegiatan membagikan sembako bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dalam penyaluran bantuan sembako ini, ia mendata seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki KK yang terdaftar di Kelurahan Kuranji.

“Dalam pembagian bantuan sembako ini, kami mengimbau kepada seluruh RT dan RW yang berada di Kelurahan Kuranji untuk mendata jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun syarat utama penerima bantuan sembako ini yakni harus memiliki KK yang terdaftar di Kelurahan Kuranji,” jelasnya.

Baca Juga:  Tangkal Informasi Hoaks Lewat Ilmu Jurnalistik

Kasma juga menegaskan, hal itu ia lakukan karena dana sembako yang diberikan oleh kecamatan harus berdasarkan NIK dari masyarakat yang terpapar Covid-19 tersebut. Jadi pihak kelurahan harus mendata KK warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terlebih dahulu kemudian data itu akan di kirim langsung ke pihak kecamatan untuk meningkatkan bantuan sembako.

“Alhamdulillah warga yang melakukan isolasi mandiri sudah semakin menurun sejak 3 bulan belakangan. Pada bulan Juli kami membagikan sebanyak 8 bungkus paket sembako, kemudian bulan Agustus naik menjadi sekitar 25 bungkus, dan pada bulan ini kembali menurun menjadi 11 bungkus paket sembako,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kesos, Neli juga menambahkan, kegiatan kelurahan tidak hanya membagikan bantuan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 saja, namun juga ada penyaluran bantuan sosial berupa sembako dari Dinas Sosial untuk warga Kelurahan Kuranji yang perekonomian ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Penyaluran bantuan fokus utamanya memang kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang melaksanakan isolasi mandiri agar kebutuhan mereka selama isolasi dapat tercukupi. Namun kami juga mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Kuranji,” katanya. (***)