1 Oktober, Koridor VI Trans Padang Beroperasi

SEGERA BEROPERASI: Wako Hendri Septa didampingi Kadishub Yudi Indra Syani saat rapat pembukaan Koridor VI Trans Padang di Balaikota Padang, Senin (22/8).(IST)

Jika tak ada aral melintang, Koridor VI Trans Padang yang melayani rute Kampus Unand-Pasar Raya bakal dibuka dan resmi beroperasi mulai 1 Oktober 2022 mendatang. Kabar pengoperasian koridor baru Trans Padang itu pun, tentu sudah ditunggu-tunggu masyarakat yang ingin mencicipi layanan angkutan massal bus raya terpadu tersebut.

Hal itu mengemuka di dalam rapat bersama yang digelar jajaran Pemerintah Kota Padang, bersama pihak Padang Sejahtera Mandiri (PSM) dan pimpinan pengusaha angkutan kota yang berkaitan dengan Koridor VI Trans Padang di Kantor Balaikota Padang, Senin (22/8).

Wali Kota Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemko Padang, ia sangat bersyukur dan bangga Koridor VI Trans Padang direncanakan dapat beroperasi paling lambat 1 Oktober nanti.

“Penyediaan Koridor VI Trans Padang ini adalah upaya kita dalam rangka memaksimalkan pelayanan transportasi publik di Kota Padang. Dalam hal ini khususnya bagi masyarakat yang melewati jalur Kampus Unand-Pasar Raya. Semoga membantu masyarakat agar mendapatkan kemudahan dalam aksesibilitas,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, pembukaan koridor baru Trans Padang tersebut masuk dari bagian 11 program unggulan (progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024 yaitu

“Melanjutkan penataan angkutan umum dengan pembukaan koridor baru Trans Padang serta melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang”.

Baca Juga:  Penabrak Tembok Masjid Ditetapkan Jadi ABH

“Alhamdulillah, beberapa minggu lalu Koridor V Trans Padang sudah beroperasi. Insya Allah, untuk Koridor VI rute Pusat Kota-Limaumanih dalam waktu dekat semoga segera menyusul,” imbuh orang nomor satu di Padang itu bersemangat.

Lebih lanjut Wali Kota Padang menyebutkan adapun kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat tersebut, diantaranya adalah disetujuinya konsorsium R3E yang terdiri dari 4 PT yakni PT RBS serta PT Reny Kendedes, PT Reno Febyola dan PT Elok Budi Jaya bekerja sama dengan PSM.

“Alhamdulillah, segala persiapan dan kesiapan untuk pembukaan koridor baru Trans Padang tersebut dapat kita matangkan bersama-sama. Termasuk mengurus badan hukum R3E tersebut serta mencarikan solusi beberapa kendala lainnya yang ada selama ini. Kita berharap semoga berjalan lancar dan sesuai harapan tentunya,” ungkap Hendri Septa.

Rapat tersebut juga diikuti Sekko Padang Andree Algamar, Kadishub Yudi Indra Syani, Kabag Hukum Yopi Krislova dan Manager Operasional PSM Mexral.

Sementara dari pengusaha angkutan kota hadir Direktur PT RBS Hafridico Mudral, Direktur PT Reny Kendedes Irwan, Direktur PT Reno Febyola Ardi Chandra dan Direktur PT Elok Budi Jaya Rahmat. (eri)