Kiat Koronggadang Hadapi Pandemi, Salurkan Paket Sembako Bagi Warga Isoman

3
PENYALURAN SEMBAKO: Pemerintah Kelurahan Koronggadang menyalurkan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.(IST)

Berbagai cara bisa dilakukan dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19, salah satunya menyalurkan paket sembako kepada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan yang sedang melakukan isoman di rumah, Pemerintah Kelurahan Koronggadang membagikan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lurah Koronggadang, Zulpadli kepada Padang Ekspres, kemarin (23/9) mengatakan, sejak pandemi Covid-19 merebak di Kota Padang banyak program kelurahan yang gagal dilaksanakan karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat.

Maka dari itu, program yang dilaksanakan saat ini hanya yang berhubungan dengan pengendalian pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat salah satunya program penyaluran paket sembako.

Zulpadli menjelaskan, paket sembako diberikan kepada warga Kelurahan Koronggadang yang sedang menjalani isoman di rumah dan warga terdampak Covid-19. Paket sembako itu terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan, dan sembako lainnya.

“Dalam pembagian sembako kami mendata seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar di Kelurahan Koronggadang,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh RT dan RW yang berada di Kelurahan Koronggadang untuk mendata warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun syarat utama dalam pendataan ini yakni harus memiliki KK yang terdaftar di Kelurahan Koronggadang.

Zulpadli mengungkapkan, pendataan berdasarkan KK itu dilakukan pihak kelurahan karena paket sembako yang akan diberikan oleh kecamatan harus berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:  Lampu Jalan Mati, Rawan Kejahatan

Lebih lanjut dijelaskan, pada bulan Juli lalu pihaknya sudah mendata sebanyak 25 KK dan diajukan kepada pihak kecamatan, namun data yang diterima hanya 20 KK saja, kemudian pada bulan Agustus telah diajukan data sebanyak 24 KK namun yang diterima kelurahan hanya sebanyak 20 KK.

“Dan terakhir bulan September ini kami mengajukan sebanyak 12 KK namun yang diterima oleh pihak kecamatan hanya 5 KK saja,” ungkapnya.

Sementara itu untuk pembagian sembako, pihaknya mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) yang juga sudah menyiapkan paket sembako kepada masyarakat Kelurahan Koronggadang sebanyak 264 karung beras isi 10 kilogram per karungnya.

Zulpadli menyebutkan, bantuan tersebut telah disalurkan kepada 264 KK yang ada di kelurahan Koronggadang baik itu yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar di Kelurahan Koronggadang namun bertempat tinggal di wilayah Koronggadang.

Tak hanya menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang menjalani isoman dan terdampak Covid-19, Pemerintah Kelurahan Koronggadang juga membenahi posko Satgas Covid-19 untuk memaksimalkan pengawasan.

Zulpadli mengatakan, Posko Satgas Covid-19 tersebut memiliki peran dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat di Kelurahan Koronggadang agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Ketatnya pengawasan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 itu tentunya bisa memaksimalkan pengendalian pandemi Covid-19 di kelurahan Koronggadang dan berimbas terhadap penurunan kasus positif Covid-19,” tukasnya. (***)