Malam Ini, Pesantren Ramadhan Serentak di 1.380 Masjid-Mushala di Kota Padang

83

Kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 Hijriyah di Kota Padang resmi dimulai hari ini (25/3). Pemko Padang mencatat 1.380 masjid dan mushala yang menggelar kegiatan tahunan tersebut.

“Hanya 10 persen masjid dan mushala di Kota Padang yang tidak menyelenggarakan Pesantren Ramadhan dikarenakan berbagai hal. Salah satunya keterbatasan peserta,” Kata Kabag Kesra Kota Padang, Fuji Astomi kepada Padang Ekspres, Jumat (24/3).

Pembukaan Pesantren Ramadhan dilakukan serentak usai Shalat Tarawih. Kegiatan ini berlangsung hingga 18 April 2023. “Seluruh masjid dan mushala serentak melaksanakan pembukaan Pesantren Ramadhan. Unsur forkopimko Padang juga akan ikut dalam pembukaan tersebut. Nantinya akan ada pemusatan di tiap-tiap kelurahan dan kecamatan. Wali Kota Padang sendiri membukanya di Masjid Raya Balai Gadang, Kototangah,” ucapnya.

Sesuai dengan tema Pesantren Ramadhan tahun ini, yaitu Mewujudkan Generasi Yang Tangguh Berbudaya yang Mencintai Masjid, Pemko Padang berharap melalui Pesantren Ramadhan bisa menjadi ikhtiar untuk mewujudkan generasi berakhlak.

“Tentu saja hal tersebut butuh dukungan dari masyarakat, pengurus masjid, serta lingkungan keluarga demi dapat menyukseskan kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini. Karena hasil dari pesantren ini tidak kita rasakan selama bulan Ramadhan namun setelah bulan Ramadhan berakhir,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Pesantren Ramadhan bukan untuk pengisi waktu libur anak-anak, namun bagian dari upaya pendidikan yang difokuskan ke masjid dan rumah.

“Karena diserahkan ke tingkat masyarakat, jadi masyarakat harus bersama-sama dan memiliki kemauan yang sama untuk berikthiar untuk mewujudkan tujuan dari kegiatan pesantren tersebut,” ujar Fuji.

Pantauan Padang Ekspres, di beberapa masjid di Kota Padang, sejumlah pengurus masjid mengaku telah siap untuk menyelenggarakan dan menyukseskan kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini.

Salah satunya di Masjid Asra Al-Bakrie yang berada di Jalan Ololadang No 33. Pengurus Masjid Asra Al-Bakrie, Adi Kurniawan, 33, mengatakan, pengurus masjid telah menyiapkan kepanitian dan juga telah mendata pembimbing-pembimbing yang akan mengawasi peserta Pesantren Ramadhan.

Baca Juga:  Penting Cegah Kebakaran Sejak Dini

Ia menambahkan, persiapan lainnya yang telah dilakukan pengurus masjid yakni mencari pemateri yang akan menyampaikan materi saat Pesantren Ramadhan nanti.

“Kemudian juga ada tambahan bahan-bahan materi juga dari Pemko Padang yang sudah datang dan sudah diserahkan sama kita. Serta ada tambahan ekstrakurikuler, seperti pekan kreativitas santri. Jadi ada kayak kaligrafi, praktik salat dan mengkhafani jenazah,” tuturnya.

Adi mengatakan, untuk tahun ini sesuai arahan Pemko Padang, pelaksanaan Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama 21 hari, termasuk hari pembukaan dan penutupan.

“Untuk peserta tahun ini masih sama seperti tahun kemarin. Hanya saja untuk sekarang kita juga membuka Pesantren Ramadhan untuk tingkat SMA. Alhamdulillah artinya sudah ada peningkatan dari yang sebelumnya,” jelasnya.

Kondisi serupa juga dilakukan di Masjid Nurul Jannah Gaung. Para pengurus masjid sudah membentuk tim panitia Pesantren Ramadhan dari remaja-remaja di sekitar lingkungan masjid tersebut.

“Minggu lalu kami sudah membentuk tim untuk pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun ini. Kami juga sudah selesai membagi jadwal-jadwal untuk mendampingi siswa dan siswi dalam melaksanakan Pesantren Ramadhan nanti,” kata Pengurus Masjid Nurul Jannah Gaung Indra Peang, 34.

Ia mengatakan, seminggu lalu sudah bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam kegiatan gotong royong membersihkan masjid tersebut.

“Karena masjid ini berada di tengah-tengah pasar Gaung, maka kebersihan harus selalu dijaga di sini. Terutama untuk wc dan tempat berwudu’nya, sehingga tamu dan masyarakat yang ingin beribadah di masjid ini merasa nyaman,” tuturnya. (cr1/cr11)