Sekitar 15 buah peti Covid-19 atau disebut PC19 dibuat berdasarkan pesanan dari dua RS Rujukan Covid-19 di Padang. Peti Covid-19 ini sengaja dipesan untuk mengantisipasi jika nanti terjadi lonjakan korban meninggal dunia Covid-19.
Pantauan tim media di lapangan, belasan peti mati tersebut dibuat tim dari Balai Latihan Kerja (BLK) Padang seperti yang dipesan oleh dua RS Rujukan Covid-19 yakni, RSUP M Djamil Padang dan RS Unand.
Peti yang dibuat di BLK Padang ini berbeda, di bagian dalam ada tiga lapisan yang sengaja dibuat untuk antisipasi cairan para jenazah yang terindikasi Covid-19.
“Di lapisan bawah aluminium foil, setelah itu busa dan kain putih biasa serta diberi kain parasut. Untuk dalamnya sekitar 60 centimeter, panjang 2-2,1 meter dan lebar 80 centimeter (kepala) serta 40-50 centimeter (kaki),” ungkap Rahmat Yulianto, instruktur teknik bangunan BLK Padang.
Dia menyebut, peti ini dibuat menggunakan kayu multiplek dengan waktu pengerjaan sehari untuk satu peti. “Saat ini sudah selesai 15 peti, rencananya akan dikerjakan 15 peti lagi,” ujarnya.
Sementara, Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengatakan, BLK Padang selalu men-support dan siap dalam kondisi apapun, terutama membuat semua perlengkapan untuk penanggulangan Covid-19. “BLK Padang selalu terbuka, tidak hanya peti, di sini kita juga membuat masker untuk penanggulangan Covid-19 ini,” pungkasnya. (*)