
Hampir setengah tahun sejak sampainya pandemi Covid-19 ke Sumbar, Anggota DPR RI Andre Rosiade terus berbagi di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, wabah benar-benar mengguncang perekonomian warga, apalagi yang berusaha kecil-kecilan untuk bertahan hidup. Tak sedikit yang gulung tikar dibuatnya.
Pasangan Upik (56) dan M Nasir (60) di Muaro Panjalinan, Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah, Padang. Setiap hari sejak pukul 06.00 WIB, Upik sudah mendorong gerobak roda tiganya ke sejumlah kompleks di kawasan Kototangah.
“Saya minta diantar suami pagi-pagi, takut diganggu orang gila di jalan. Kalau sudah dekat kompleks baru jalan sendiri,” kata Upik saat dikunjungi Tim Andre Rosiade (AR) Center, Kamis (24/9) di kediamannya.
Kedatangan Tim AR Center, Nurhaida yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Alwis Ray (Wakil Sekretaris Geridra Sumbar) dan Zulkifli (Wakil Bendahara Gerindra Sumbar) untuk mengantarkan bantuan beras dan uang tunai dari Andre Rosiade. Andre yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar kembali menggulirkan bantuan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
Upik mengaku, saat ini pendapatannya sangat-sangat berkurang. Katupek lontong, katan goreng, kacang hijau dan penganan yang dijualnya, saat ini sering tak habis. Bersisa dan kembali harus dibawa pulang. “Susah sekarang, tapi kami tetap bersyukur. Untung sehari yang tak sampai Rp50 ribu hanya cukup untuk makan sehari-hari,” kata Upik yang asli Tanahdatar ini.
Setiap hari, selama sekitar enam jam, Upik menjajakan yang dijualnya kepada warga di beberapa kompleks. Bahkan sampai ke Wisma Indah 3 yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. “Anak saya tiga, satu orang Alhamdulillah bisa kuliah. Kakak-kakaknya mulai membantu. Namun, karena corona ini, usaha anak agak terganggu dan kesulitan juga,” kata Upik.
Beruntung, katanya, mereka tidak menyewa rumah karena sudah punya sendiri. “Alhamdulillah rumah ini kami bangun sendiri. Tanahnya dibeli dari mantan Lurah di daerah sini. Beberapa bantuan rumah kami terima dan dibangunkan langsung, tanpa dipotong-potong. Sekarang, uang harian yang susah,” kata Upik kepada Nurhaida.
Upik berterima kasih kepada Andre Rosiade yang mengirimkan beras dan uang tunai langsung ke rumahnya. Akan sangat membantu dalam menjalankan hidup di tengah pandemi wabah mematika ini. “Terima kasih kepada pak Andre Rosiade. Bantuan sudah kami terima dan sangat bermanfaat untuk kami,” kata Upik.
‘Tim BLT Ala Andre Rosiade’ Turun lagi ke Lapangan
Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar menyebutkan, mereka kembali turun ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada masyarakat. “Kami diamanahkan pak Andre Rosiade untuk mendata warga yang benar-benar membutuhkan dan langsung mengirimkan bantuan. Bu Upik layak menerima,” katanya.
Andre Rosiade menyebutkan, dengan akan diberlakukan Perda Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) tentu akan banyak warga yang susah aktivitas ekonominya. Karena itu dia minta tim bergerak melakukan pendataan.
“Kemarin kami juga serahkan 50 paket sembako untuk warga Bungus Teluk Kabung (Bungtekab). Sebagian penerima sedang terkena banjir. Selanjutnya kami akan bagikan BLT ala Andre Rosiade,” katanya. (*)