Ratusan nelayan di Kota Padang mendapatkan bantuan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Hendri Septa di Kampung Nelayan Pasie Nantigo, Kecamatan Kototangah, Jumat (22/9).
“Alhamdulillah, ada 238 nelayan kita menerima BPJS Ketenagakerjaan. Mereka ini berasal dari lima kecamatan yaitu Kototangah, Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan dan Lubukbegalung,” kata Wako Hendri Septa.
Ia menyebut, bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Menurutnya, pekerjaan sebagai nelayan penuh risiko.
Hal ini membuat pemko harus memperhatikan keselamatan mereka. Salah satunya dengan pemberian perlindungan jaminan sosial berupa kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, para nelayan kita bisa aman saat mencari nafkah. Ini juga dalam rangka menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya asuransi untuk masyarakat. Sehingga, kebutuhan dasar hidup layak dapat terpenuhi,” jelas Hendri Septa.
Ia menambahkan, saat ini nelayan di Kota Padang tercatat 7 ribu lebih. “Insya Allah, secara bertahap akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kami mohon kesabarannya,” tutur Hendri Septa.
Sementara itu, sepanjang tahun 2021-2023, Pemko Padang sudah menyerahkan 955 unit sarana prasarana penangkap ikan (alat penangkap ikan, jaring, pancing, perahu, dan alat penunjang lainnya).
Selain itu, juga diserahkan bantuan uang sebesar Rp65 juta dan hibah berbentuk barang pengolahan perikanan sebanyak 128 unit.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi mengatakan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat meringankan beban dari keluarga nelayan di Kota Padang.
Usai pemberian bantuan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, Wako Hendri Septa menangkap aspirasi masyarakat nelayan.
Sejumlah masukan dan permohonan pun disampaikan perwakilan nelayan yang diantaranya seperti harapan pengaktifan kembali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Ia pun menyampaikan siap menindaklanjuti sejumlah permohonan nelayan tersebut ke depan.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Dinas Kominfo Boby Firman, Kabag Umum Harry Krisna serta Camat Kototangah Darmalis, unsur Forkopimca dan lurah se-Kecamatan Kototangah. Serta sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan kelompok nelayan dan unsur terkait lainnya. (eri)
