Ketua DPW PPP Sumbar H Hariadi BE menyatakan DPW PPP tidak pernah mengirimkan nama Maidestal Hari Mahesa ke DPP PPP. Sebab yang menang dalam pemilihan Ketua DPC PPP Kota Padang dalam Muscab IX adalah Nikki Lauda Hariyona.
“DPW tidak pernah mengusulkan nama Maidestal Hari Mahesa sebagai Ketua DPC PPP Kota Padang. Yang menang itu sebenarnya adalah Nikki Lauda Hariyona, dengan 32 suara. Kita juga mempertanyakan ke DPP PPP, kenapa surat rekomendasi kita yang mengusulkan nama A (Nikki Lauda Hariyona) kenapa yang keluar nama B (Maidestal Hari Mahesa) untuk menjadi Ketua DPC PPP Kota Padang di Desember 2021 yang lalu,” ujar Hariadi yang dihubungi awak media, Minggu (27/3/2022).
Lebih lanjut, Hariadi menjelaskan, di PPP yang mengeluarkan SK DPC adalah DPP. Dan sampai saat ini ia belum pernah menerima SK yang menetapkan Maidestal Hari Mahesa sebagai Ketua DPC PPP Kota Padang. Yang ada (kami terima) itu SK dalam bentuk pdf. Isinya Ketua DPC PPP Padang Maidestal Hari Mahesa.
“Makanya kami pertanyakan ke Pusat. Yang menang Nikki, DPW tentu meneruskan yang menang. Itu semua ada berita acaranya, ada pemilihan tim formatur, ada lengkap datanya. Entah bagaimana keluar nama Esa (Maidestal Hari Mahesa), tentu kami mempertanyakan itu ke pusat SK bentuk pdf itu. Dan sampai 4 hari yang lalu masih tidak ada jawaban. Kemudian setelah itu barulah keluar SK baru. Jadi SK lama (No 0358) sudah dibatalkan oleh DPP. Saya tegaskan, DPW tak punya hak mengeluarkan SK,” ujar Hariadi.
Disinggung tentang gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Partai PPP, Hariadi menjawab, tidak pernah menerima gugatan dari DPC Padang. “Tapi kami siap menghadapi gugatan DPC Padang itu di Mahkamah Partai. Dengan adanya gugatan ke mahkamah partai itu maka terjawab sudah bahwa SK lama telah dibatalkan, dan SK baru telah diterbitkan oleh DPP PPP,’’ tutup Hariadi. (*)
