Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta wali kota Padang memastikan semua masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menerima bantuan sosial (bansos).
Hal ini ditegaskan Mahyeldi saat menghadiri pelaksanaan pembayaran bantuan sosial (Bansos) tahap 14 dan 15 Kementerian Sosial (Kemensos) 2021 di Kantor Pos Utama, Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang, Selasa (27/7/2021).
Selain bansos untuk KPM, Pemprov juga akan menambah bantuan 200 ton beras bagi warga di luar KPM di Padang karena ibu kota provinsi ini masuk PPKM Level 4.
“Bantuan dari provinsi serta dari kabupaten dan kota juga ada untuk mengcover warga di luar KPM. Ke depan kita akan lihat kebutuhan lainnya apa. Saat ini memang masa darurat, semua kena dampaknya. Warga agar bisa bersabar dan tetap patuhi prokes, itu kunci pengendaliannya. Tingkatkan imun dan iman,” kata Mahyeldi.
Wali Kota Padang Hendri Septa berterima kasih atas perhatian Pemprov Sumbar. Menurutnya bantuan tersebut akan sangat membantu terutama 30 ribu keluarga miskin yang tidak semuanya tercover oleh bansos.
“Alhamdulillah Padang mendapat bantuan 200 ton beras dari provinsi. Terimakasih Pak Gubernur selalu memantau kondisi Kota Padang. Bantuan ini sangat berarti sekali terutama membantu keluarga yang membutuhkan, di luar KPM,” ujar Hendri.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Utama Padang Agus Tria Dian menyebutkan, bansos telah dimulai sejak 24 Juli hingga 31 Juli. Total bansos untuk Kota Padang 18.560 KPM yang dibagikan di 4 titik bayar. Masing-masing KPM menerima uang tunai Rp300 ribu.
Dalam pemberian bansos kali ini juga ada bantuan tambahan beras dari Bulog masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras.
“Untuk hari ini kita lakukan pembayaran untuk 7 kelurahan di Kecamatan Padang Selatan, sebanyak 1.300 KPM. Proses pembayaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Agus.(rel)