
Sejumlah pedagang di Pasar Pabukoan Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang mengaku, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap omzet atau penghasilannya selama empat hari bulan Ramadhan berjalan.
Bahkan pedagang menyebut, dibandingkan tahun sebelumnya, penghasilan yang mereka setiap harinya jauh mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan salah satunya oleh mulai membaiknya ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19.
Salah seorang pedagang di Pasar Pabukoan RTH Imam Bonjol Padang Yanti, 56, mengatakan, ia selalu berjualan setiap dibukanya pasar pabukoan selama Ramadhan. Ia mengaku lapaknya buka mulai dari jam 12.00 sampai jam orang berbuka puasa.
“Alhamdulillah, untuk empat hari ini, saya sudah mendapatnya penghasilan Rp300 ribu lebih per harinya. Cuma waktu puasa pertama kemarin, cuaca memang sedikit kurang mendukung, jadi sedikit sepi. Tapi untuk hari berikutnya Alhamdulillah,” tuturnya.
Peningkatan omzet tersebut selain disebabkan karena mulai membaiknya ekonomi masyarakat, juga dikarenakan lokasi pasar pabukoan yang saat ini lebih strategis dibandingkan tahun lalu.
“Tahun kemarin lokasinya berada di kawasan kantor Balaikota Padang lama. Namun saat ini lokasinya di RTH Imam Bonjol Padang yang lokasinya lebih ramai,” jelasnya.
Pedagang lainnya Resa Putri, 40, juga mengalami hal yang sama. Ia mengaku terjadi peningkatan pendapatan sejak awal Ramadhan tahun ini.
“Alhamdulillah, untuk bulan puasa tahun ini penjualan saya lebih meningkat. Semoga untuk hari-hari berikutnya selama sebulan berpuasa ini tetap mengalami peningkatan sampai pasar pabukoan ini selesai,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk berjualan di pasar pabukoan ini para pedagang harus membayar uang sewa seharga Rp1.000.000 untuk sebulan ke depan. “Jadi kalau kita mau ambil satu tempat segitu uang sewanya, terus kalau kita mau nambah jadi dua tempat harganya pun akan naik menjadi Rp2.000.000 per bulannya,” ungkapnya.
Selain pedagang, juga ada salah satu pembeli Mutiara, 38 mengaku, senang adanya pasar pabukoan ini selama bulan suci Ramadhan. Menurutnya, pasar pabukoan ini tidak hanya tempat untuk membeli takjil dan lauk pauk saja, tapi juga menjadi tempat untuk cuci mata. (cr11)