Akses jalan Nipah-Teluk Bayur kian ramai dilewati masyarakat yang kini mulai dirasakan manfaatnya. Dengan dibukanya jalan ini memberikan dampak positif terhadap kemajuan Sumbar, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.
Tak hanya itu, akses Jalan Nipah-Teluk Bayur ini juga mempermudah transportasi darat yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Kabid Bina Marga Dedy Rinaldi saat ditemui mengatakan pembangunan Jalan Nipah-Teluk Bayur ini masih belum sempurna atau masih ada kekurangannya.
Karena itu, penyempurnaannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada.
“Pembangunan Jalan Teluk Bayur-Nipah–Purus sudah dimulai sejak tahun 2010 lalu, dan dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan alokasi anggaran dari dana DAK/APBN dengan rekanan PT Statika Mitra Sarana. Ruas Jalan Nipah-Teluk Bayur ini panjang total ruas 12 kilometer,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan Gindo mengatakan, pembangunan Jalan Nipah- Teluk Bayur memiliki potensi wisata yang butuh perhatian. Seperti yang terlihat, pemandangan laut yang indah. Jika potensi ini dikemas secara baik tentunya dapat menjadi objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Edy, warga sekitar merasa bersyukur atas dibukanya Jalan Nipah-Teluk Bayur. Karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Dikatakan, transportasi darat sekarang sudah lancar sehingga hasil pertanian/perkebunan/perikanan/perdagangan masyarakat sudah dapat dibawa dengan mudah. (adv)
