Pembangunan SPBUN Tunggu Pertamina

12
Pertamina.(NET)

Rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Kota Padang masih dalam masa tahap proses. Namun, surat rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Pangan (DPP) Kota Padang sudah diberikan kepada Pertamina.

Kepala DPP Kota Padang Guswardi kepada Padang Ekspres menjelaskan, terkait perencanaan pembangunan SPBUN tersebut sudah disetujuinya. Sementara itu, saat ini tengah dalam proses pengurusan perencanaan di Pertamina.

“Jadi, tentu surat rekomendasi pun sudah kita berikan ke pihak Pertamina. Sekarang tinggal menunggu proses dari pihak Pertamina. Kalau dari kita tentu tinggal menunggu saja,” ujarnya.

Ia menyebutkan, SPBUN ini akan dibangun di kawasan Batang Arau, karena kawasan itu adalah tempat yang tepat untuk pembangunan SPBUN yang baru. Kawasan tersebut tempat perhentian kapal-kapal.

“Kami memilih tempat yang strategis dan merupakan pusat kegiatan nelayan dan mudah dijangkau nelayan daerah sekitarnya. Sementara untuk anggaran pembangunannya sendiri diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp2 miliar lebih,” lanjutnya.

Ia menambahkan, jika SPBUN telah selesai dibangun, maka nelayan yang ada di daerah Batangarau dan sekitar Purus akan diarahkan untuk membeli BBM di sana. Sementara waktu nelayan masih menggunakan surat rekomendasi DPP Padang untuk mendapatkan BBM.

Baca Juga:  Bahan Bakar Sulit, Nelayan Menjerit

“Apalagi saat ini BBM nelayan juga tengah sulit, karena jatah yang berkurang, dengan alasan tidak semua belayan melaut. Ini jelas akan mempersulit nelayan-nelayan kita. Maka dari itu kita sangat berharap SPBUN ini dapat terwujud dengan segera. Sehingga saat ini, nelayan mendapatkan BBM sesuai kebutuhan,” paparnya. (cr4)