
Penjahat jalanan punya beragam modus untuk mengelabui korbannya. Jajaran kepolisian dari Polsek Nanggalo mengamankan seorang pelaku terindikasi tindak pidana begal di jalan Tapi Aia Berok dekat Masjid Mujahidin, Kelurahan Kuraopagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Pelaku pura-pura jadi korban kecelakaan untuk menarik simpati korban.
Kapolsek Nanggalo Iptu AA Reggy mengatakan, pelaku berinisial DPP, 25. Kejadian tersebut berawal Sabtu (28/1) pukul 20.00. Saat itu korban berinisial SP, 20, sedang duduk di depan rumahnya di Jalan Pepaya, Kelurahan Pasarambacang, Kecamatan Kuranji.
“Lalu datang dua orang dengan kondisi tubuh yang luka-luka mengaku sebagai korban kecelakaan dan meminta tolong mengantarkan mereka berdua ke rumah. Karena iba, lalu korban membantu kedua pelaku mengantarkan korban dengan bonceng tiga.
Sesampainya di TKP, korban ditodong dengan sebuah senjata api dan dipaksa menyerahkan motor miliknya,” katanya, Senin (30/1).
Ia menambahkan, korban menabrakkan sepeda motor miliknya ke sebuah pohon sehingga ia dan kedua pelaku terjatuh dari motor. Memanfaatkan kesempatan itu, korban langsung berteriak meminta tolong agar dibantu warga sekitar.
“Korban dengan spontan berteriak meminta tolong sehingga menarik perhatian masyarakat sekitar dan membantu korban. Dengan sigap masyarakat ikut mengamankan pelaku. Namun seorang dari mereka berhasil melarikan diri,” ucapnya.
Usai diamankan masyarakat, tak butuh waktu lama kepolisian datang dan mengamankan pelaku. Pelaku beserta barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna pink hitam dengan plat nomor BA 5339 PA diamankan kepolisian.
“Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Nanggalo guna penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pidana tersebut,” pungkasnya. (cr1)