SMAN 1 Pariaman merupakan salah satu sekolah yang sering mengukir prestasi sejak dulu hingga kini. Uniknya prestasi yang diukir seimbang antara prestasi akademik dan non akademik.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pariaman Elfi Junaida menjelaskan sekolah yang dipimpinnya memang termasuk sekolah yang langganan juara dalam berbagai iven, baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik.
Untuk akademik sebut saja lomba Kompetisi Sains Nasional 2021 lalu ada delapan orang siswa yang berhasil hingga tingkat Sumbar. Sebelumnya juga berhasil meraih prestasi nasional pada lomba olimpiade kebumian 2020 serta sederet prestasi akademis lainnya.
Tak hanya unggul dibidang akademik, SMAN 1 Pariaman juga berprestasi di bidang keagaaman. Tahun 2020 berhasil meraih juara II pentas PAI pada MTQ Nasional di Makassar 2020. Bahkan baru-baru ini berhasil meraih juara II lomba tahfiz tingkat Sumbar.
Begitu juga dengan prestasi olahraga tingkat nasional juga berhasil diraih. Mulai dari prestasi nasional duathlon, tenis meja putra, karate, taekwondo dan pramuka dan prestasi nasional lainnya.
Dibidang bahasa dan seni, SMAN 1 Pariaman merupakan langganan juara debat bahasa inggris dan juara I poster-2021 lomba bahasa inggris, story telling dan lomba tulis dan baca puisi tingkat provinsi.
“Prestasi ini tentu tak hanya diraih sekejap mata. Semua diraih diawali dengan pelaksanaan ekstrakurikuler di tiap bidang. Kami memiliki banyak ekstrakurikuler baik akademik, non akademik. Kenapa banyak, karna kecerdasan tidak hanya akademik namun juga non akademik,” ujarnya.
Meski ekstralurikuler namun pemateri yang dihadirkan adalah orang-orang yang profesional dibidangnya. Seperti ekstrakurikuler olimpiade sains pembimbing dihadirkan langsung dosen-dosen yang berkompeten dibidangnya. Termasuk menghadirkan para juara olimpiade dari berbagai daerah. Dengan harapan nanti memotivasi siswa yang akan ikut berlomba.
Begitu juga dengan tahfiz, SMAN 1 Pariaman menghadirkan guru tahfiz dan qori dari lembaga terpercaya. Mereka dilatih secara profesional sehingga kemudian menghasilkan hafiz quran yang memiliki prestasi hingga nasional.
Untuk olahraga ekstrakurikuler dipandu langsung oleh guru olahraga. Mereka yang ikut lomba sudah dipersiapkan jauh hari. Sehingga tak ayal begitu ikut lomba biasanya selalu juara.
Begitu juga ekstrakurikuler Bahasa Inggris rutin dilaksanakan pelatihan setiap minggunya. Bahkan dikelas setiap pembelajaran bahasa inggris juga dilaksanakan kegiatan debat bahasa inggris.
Elfi Junaida menjelaskan berhasilnya meraih prestasi ini tak lepas dari dukungan dari semua pihak baik guru, orangtua dan tentunya semangat siswa itu sendiri. Siswa yang dipersiapkan mengikuti lomba tetap diberikan pelajaran di jam khusus. Orangtua turut mendukung dengan mengingatkan agar mengerjakan tugas setiap malam.
Orangtua mengawal setiap tugas yang memang tidak sempat dikerjakan karna mengikuti latihan ekstra. “ Pemerintah Kota Pariaman juga memberikan dukungan penuh dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK),”ujarnya.
Terkait kendala dan tantangan yang dihadapi adalah siswa dari angkatan 2020 yang terbiasa belajar dirumah para guru agak kewalahan dengan semangat belajar yang menurun. Daya juang juga berkurang dalam mengikuti pembelajaran.
Hal ini diatasi dengan menghadirkan senior yang sudah berhasil yang dari segi tahun tamat yang tidak jauh dari usia mereka. Disamping terus melengkapi bahan bacaan dan buku-buku referensi yang bisa ditambah untuk memotivasi untuk lebih semangat lainnya.
“Upaya lain dilakukan menciptakan atmosfir yang nyaman belajar dan membuat kelompok tutor teman sebaya dan memotivasi siswa lainnya. Jadi dengan tutor sebaya mereka lebih asyik untuk belajar,”ujarnya.
Ia optimis upaya yang dilakukan makin meningkatkan rating UTBK siswa SMAN 1 Pariaman yang sebelumnya sudah masuk rating 1000 UTBK terbaik nasional dari 23 ribu sekolah di Indonesia. Tahun ini naik menjadi 600 UTBK terbaik se Indonesia. Elfi berharap pencapaian di tahun ini lebuh baik. (nia)
