Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman tahun ini memberikan bantuan biaya untuk melanjutkan pendidikan sarjana (S1) kepada 35 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Pariaman. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik PAUD di kota tersebut.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Pariaman Genius Umar menyerahkan sertifikat pada program Sertifikat Guru Pendamping Muda (PS-GPM) PAUD Tahun 2020 kerj sama antara Pemko Pariaman dengan Universitas Terbuka (UT) Padang di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman Senin (8/2). Sertifikat itu diserahkan kepada 35 guru PAUD Kota Pariaman.
Dia menekankan, program yang setara dengan Diploma 1 ini dilakukan untuk mendorong pendidik/guru PAUD dalam meningkatkan kualifikasi ke strata 1/D4 Pendidikan PAUD. Mereka nantinya akan melanjutkan pendidikan sarjana (S1) yang biayanya juga akan dibantu oleh Pemko Pariaman.
“Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya. Membiayai kuliah para guru PAUD sampai sarjana adalah satu cara untuk meningkatkan pendidikan para guru. Selain itu untuk memotivasi guru PAUD dalam menyelesaikan kuliahnya, sehingga dapat memperoleh ijazah Sarjana,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman Kanderi usai penyerahan sertifikat mengatakan bahwa ini merupakan salah satu kegiatan Disdikpora Kota Pariaman. Ada sebanyak 40 guru PAUD yang telah dibantu biaya pada PS-GPM PAUD. Namun karena ada yang mundur sehingga yang melanjutkan PS-GPM PAUD sebanyak 35 orang.
“Adapun yang dibantu oleh pemerintah dari PS-GPM PAUD sampai sarjana adalah biaya semester sebanyak 50 persen dan 50 persen lagi dari tunjangan guru tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Universitas Terbuka (UT) Padang Karnedi dalam sambutannya mengapresiasi kebijakan Pemko Pariaman dan mengucapkan terima kasih karena telah memilih bekerja sama dengan UT.
“Ini kerja sama perdana kita bersama Pemko Pariaman. PS-GPM PAUD merupakan sebuah program untuk menghasilkan seorang guru pendamping muda untuk anak usia dini yang berlatar belakang pendidikan minimal SMA/sedejarat,” ujarnya.
Program ini dirancang untuk membekali peserta agar memiliki penguasaan pengetahuan faktual, kemampuan kerja dan kegiatan ini disubsidi langsung oleh Pemko Pariaman. Ia berharap, sarjana lulusan UT bisa bersaing di dunia pendidikan. (nia)