
Wali Kota Pariaman Genius Umar terus berupaya meningkatkan pembenahan birokrasi demi meningkatkan pelayanan terhadap wasyarakat. Inovasi birokrasi diawali dengan menjawab dan mengelola komplain masyarakat dengan cepat.
“Perubahan dan inovasi birokrasi merupakan keharusan untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Saya pun terus memperbarui ini, di antaranya berdiskusi langsung dengan tokoh yang sukses melakukan perubahan birokrasi seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” ujarnya saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin.
Genius menyebut selama satu setengah jam berdiskusi dengan Ganjar banyak hal yang ia pelajari tentang inovasi birokrasi. Di antaranya inovasi birokrasi berbasis komplain masyarakat. Artinya mengelola dengan mudah komplain masyarakat.
Masyarakat bisa menyampaikan komplain melalui media sosial. Komplain tersebut segera dijawab dalam hitungan dua atau tiga jam bukan satu kali 24 jam.
“Penguatan humas ditiap OPD menjadi kuncinya. Jadi setiap OPD memiliki medsos sebagai wadah bagi warga untuk komplain. Ini akan segera kami benahi di Kota Pariaman,” ujar Genius Umar.
Seluruh komplain ini nantinya juga masuk dalam bank data. Menjadi catatan untuk perbaikan inovasi program pemerintah ke depannya. Sementara itu bagaimana menghadapi komplain jika masih ada kepala OPD yang gaptek, Genius menyebut solusinya ada pelatihan terhadap mereka.
Menghadirkan narasumber yang berkompeten bagaimana menjawab komplain warga. Untuk mengetahui tingkat kepuasan warga terhadap pelayanan pemerintah maka perlu dilakukan survei tingkat kepuasan masyarakat.
Survei dilakukan setiap bulannya. Dengan demikian mudah untuk melakukan evaluasi kinerja yang diinginkan oleh warga. “Nah untuk percepatan ekonomi warga, ternyata kebijakan yang diambil Ganjar Pranowo sama dengan Kota Pariaman, memaksimalkan potensi pertanian. Sehingga perekonomian tetap tumbuh disaat daerah lain minus,” ujarnya.
Genius juga segera merealisasikan program Lapak Genius, sarana penjualan bagi pelaku UMKM lewat medsos. Follower medsos kepala daerah biasanya lebih banyak sehingga pemasaran hasil UMKM lewat medsos kepala daerah ini biasanya lebih banyak buyer-nya dibandingkan lapak medsos biasa.
Inovasi-inovasi yang dipelajari dan diterapkan ini nantinya ujungnya untuk tingkat kesejahteraan warga Kota Pariaman. Sebab inilah yang menjadi tujuan utama pemerintahan. (nia)