Jadi Pusat Perdagangan Baru, PT PPI Tertarik Buka Usaha di Pariaman

Pemerintah Kota Pariaman saat bersama jajaran dari BUMN PT PPI. (Diskominfo Pariaman)

Kota Pariaman saat ini menjadi sentra perdagangan baru di Provinsi Sumbar. Hal ini tidak terlepas dari laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang plus, walaupun saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Wali Kota Pariaman Genius Umar menuturkan, saat hampir semua daerah mengalami minus laju pertumbuhan ekonominya akibat pandemi Covid-19, Kota Pariaman tumbuh +2,6 persen. Hal ini menjadi penyemangat baginya untuk memajukan Kota Pariaman sebagai kota perdagangan dan jasa di Sumatera Barat.

Hal itu disebutkan Genius Umar ketika memberikan sambutan pada persentasi PPI di Balairung rumah dinas wali kota, kemarin (17/5). Hal ini juga menarik minat salah satu BUMN, tepatnya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk membuka usaha perdagangannya di Kota Pariaman.

Tidak tanggung-tanggung, salah seorang komisarisnya, Kapitra Ampera langsung datang ke Kota Pariaman. PPI sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional, telah menunjukkan eksistensinya dengan baik sejak tahun 2003. Kota Pariaman adalah pusat perdagangan baru di Sumbar, selain Padang dan Bukittinggi.

Genius Umar yang mendampingi Komisaris Independen PPI, yang juga putra asli pariaman, Kapitra Ampera, bakal menghadirkan PPI di Kota Pariaman. ”PT PPI, nantinya akan menggunakan Pasar Produksi Terminal Jati, yang akan menjadi sentra pupuk dan komuditi lainnya yang diproduksi oleh PPI. Nantinya Pasar Produksi Jati ini akan menjadi sentra perdagangan bagi daerah lainya di sekitar Kota Pariaman, untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan tersebut,” tuturnya.

”Kita harus berpikir global untuk mewujudkan Kota Pariaman lebih maju ke depannya, dan kerja sama dengan PPI ini  sejalan dengan visi kami dalam RPJMD Kota Pariaman 2018-2023, yaitu Pariaman Kota Wisata, Perdagangan, Jasa Yang Religius Dan Berbudaya,” ujarnya.

Baca Juga:  1.059 Ketua Kelompok Dasawisma Terima Dana Bantuan Transportasi Rp250 Ribu

Kapitra Ampera mendukung penuh agar Kota Pariaman menjadi tempat distribusi dari PPI, dimana Pasar Produksi Jati nantinya akan dijadikan gudang dan distributor untuk produk yang dikeluarkan oleh PPI. ”Saya mendukung penuh keinginan dari Wali Kota Pariaman, untuk mewujudkan kemajuan Kota Pariaman ke depan,” katanya.

Kapitra juga menuturkan tidak banyak kepala daerah yang cepat tanggap dan membaca peluang dalam memajukan daerah. Salah satunya Wako Pariaman ini, yang mempunyai banyak koneksi di pusat sehingga banyak program pusat yang ditarik ke daerahnya.

“Kota Pariaman juga menggratiskan pemakaian Pasar Produksi Jati selama satu tahun untuk PPI, dan kita akan bergerak cepat, dimana mulai Selasa (17/5), kita akan mendrop 1 ton pupuk dan komoditi lainnya yang ada di PPI Padang, untuk dikirim ke Kota Pariaman,” jelasnya.

Dalam presentasi PPI ini, Kepala Cabang PPI Padang, Silimayuni memaparkan tentang PPI di hadapan Komisaris PPI, Wali Kota Pariaman dan stakeholders yang terlibat. PT PPI, sebagai salah satu perusahaan milik pemerintah yang bergerak dalam usaha perdagangan, telah menunjukan eksistensinnya dengan baik.

Berdiri sejak tahun 2003, PT PPI berkembang menjadi perusahaan besar dengan jumlah cabang yang tersebar di seluruh Indonesia di 32 kantor cabang dan lebih dari 12.000 kios atau outlet. (*/bis)