Tata Sungai, Genius Umar: Segerakan Serah Terima Irigasi Batang Anai II

14

Wali Kota Pariaman Genius Umar gandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, untuk tata kawasan sungai dan irigrasi yang ada di Kota Pariaman.

“Kota Pariaman mempunyai program Water Front City (WFC), di mana kita menata kawasan sepanjang pantai, sungai dan saluran irigasi yang ada, agar mempunyai nilai dengan konsep pembangunan yang berwawasan pariwisata, sehingga mempunyai multiflier effect kepada masyarakat dan Kota Pariaman,” ujar Genius Umar ketika menerima kedatangan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Ditjen SDA, Kementerian PUPR, Dian Kamila dan rombongan di Hotel Safari Inn, Kamis (30/9).

Genius Umar memaparkan bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini, anggaran di Pemerintah Daerah jauh berkurang, sehingga kita mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian yang ada.

“Saat ini kita sedang menyusun master plan WFC tahap 2, di mana ada beberapa desa yang akan kita gagas untuk pembangunan WFC tahap 2 ini, mulai dari Desa Taluak, Desa Marunggi, dan lanjutan Batang Piaman,” ungkapnya.

“Dengan dukungan dari pemerintah pusat, kita dapat membangun kota Pariaman lebih baik, di mana yang telah dibantu dengan menggunakan dana pusat seperti Pasar Rakyat Pariaman, Talao Pauh, WFC tahap I Batang Piaman, dan Irigasi Batang Anai II, dan semoga WFC tahap 2 ini juga dapat diakomodir oleh Kementerian PUPR melalui Dijen SDA, BWS Sumatera V Padang ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Progul Diklaim Telah Tercapai 100 Persen

Genius mengajak rombongan BWS Sumatera V Padang, Ditjen SDA, Kementerian PUPR, meninjau Lokasi saluran irigasi Batang Anai II yang melalui Desa Marabau dan Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan.

Kami juga meminta agar irigasi Batang Anai II di Kota Pariaman dapat segera diserahterimakan, dan nantinya kita juga akan berdayakan untuk kegiatan lainnya, seperti bersepeda melawati jalan setapak yang dilalui di kiri kanan saluran irigasi ini,” tutupnya.

Sementara itu Dian Kamila mengatakan bahwa pihaknya pada dasarnya menerima semua usulan yang diajukan oleh pemerintah daerah, dalam rangka memanfaatkan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.

“Kita menerima semua usulan yang disampaikan daerah, tapi nantinya akan kita bahas dengan tim, serta menyesuaikan dengan skala prioritas, karena anggaran kita pun mengalami recofusing, apabila sudah sesuai dengan aturan, kita akan menunggu persetujuan dari pengambil keputusan di pusat,” tukasnya.(*)