Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina dalam reses masa persidangan I tahun sidang 2021 – 2022 membagikan paket sembako di beberapa titik di Kabupaten Pasaman Barat.
Adapun lokasi pembagian sembako yang dilakukan Nevi pada pekan pertama reses kali ini di sekitar kantor DPD PKS Kabupaten Pasaman Barat, yakni daerah Siligawan, Guo, Rumah Tahfiz Ar Rahman Simpang, kawasan kantor DPC PKS Batang Anai dan beberapa titik lainnya.
“Alhamdulillah masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk menyalurkan sembako di Jumat- Sabtu pekan ini. Semoga berkah untuk semua, dan yang paling penting silaturahmi kepada masyarakat tetap terjaga,” tutur Nevi.
Reses DPR RI yang dimulai sejak pekan ini di Oktober 2021, Nevi Zuairina langsung menuju daerah pemilihan setelah melakukan kunjungan kerja komisi. Hal ini jadwal yang telah ia susun dan diajukan ke Sekretariat DPR sebagai bagian dari menjalankan fungsi tugas DPR membina daerah pemilihan selain melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Nevi menyampaikan, pembagian sembako kepada warga di Pasaman Barat ini rangkaian pelantikan pengurus DPC dan taklim rutin pengurus ranting. Kegiatan ini juga salah satu upaya menguatkan basis massa dan kader PKS di Pasaman Barat.
“Untuk mendukung program pemerintah, selain pembagian sembako, vaksin massal juga dilakukan kepada warga, dan juga relawan PKS yang selama ini aktif membantu masyarakat. Momen ini juga dijadikan sarana konsolidasi teman-teman lapangan yang selama ini terus mendampingi saya sesuai dengan lokasi kunjungan,” tutur politisi PKS ini.
Anggota DPR ini memvariasikan kegiatan yang dilakukan. Ada yang dilakukan di dalam ruangan dan ada di luar ruangan. Sehingga memperluas ruang gerak pesertanya.
“Upaya ini rutin dilakukan pada masa reses. Selain menyapa konstituen yang telah memilih dan bersama kami di PKS, juga wujud menunaikan tugas sebagai wakil rakyat dari Sumbar untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Harapan kami adalah, ada kemajuan signifikan pada kualitas kehidupan masyarakat baik dari segi pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonominya,” tutup Nevi Zuairina.(rel/idr)