Personil Polres Pasaman Dirikan Sembilan MCK Darurat di Malampah

35

Rentetan bencana alam; gempa bumi dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Pasaman sejak 25 Februari, meninggalkan banyak duka. Masyarakat yang paling berat merasakan dampak di antaranya; Nagari Malampah, Nagari Binjai, dan Nagari Ladang Panjang.

Jajaran Polres Pasaman aktif, mengambil bagian berbagai aksi kemanusiaan. Diawali pendirian tenda-tenda pemondokan di beberapa lokasi pengungsian.

Dilanjutkan, membuat sanitasi di sekitar tenda. Personil Polres Pasaman dan Satbrimob Polda Sumbar, hari ini (1/3), mulai mendirikan MCK Darurat di Posko Pengungsi SD 20 Malampah dan Aur Siparayo Nagari Malampah Kecamatan  Tigo Nagari. Masing-masing  4 kamar mandi (laki dan wanita), 4 toilet (laki dan wanita) serta 1 tempat mencuci.

“Mudah-mudahan semua sanitasi itu selesai seminggu ini. Selain itu juga dibangun Dapur Umum, tangki air bersih, pengadaan genset dan jaringan listrik dalam kondisi secara darurat,” ujar Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza, Selasa (1/3/2022).

Sejak 28 Februari 2022, ditempatkan aparat polres untuk pengamanan gudang bantuan, dan mengawal pendistribusian bantuan gempa kepada masyarakat ke titik-titik pengungsian. “Pengamanan gudang dan pengawalan distribusi ini melibatkan 10 personil Satbrimob Polda Sumbar,” ujar kapolres.

Selain itu, Polres Pasaman juga melakukan pengamanan pada penyaluran bantuan Kemensos RI di Kantor Wali Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Penyaluran bantuan dilaksanakan oleh Wali Nagari Malampah beserta para stafnya, dibantu 20 orang personel Polres Pasaman dipimpin Iptu Yusrawarman dan lima orang personil TNI.

“Selanjutnya, menyalurkan bantuan sembako, perlengkapan bayi, dan tikar oleh Bhayangkari Pasaman, yang diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Pasaman Ny Indira Fahmi bersama pengurus. Termasuk melakukan pendistribusian bansos yang berasal dari Polda Sumbar,” ujar AKBP Fahmi Reza, di Posko Bencana Polri.(*)