Setelah melalui seleksi, sebanyak sepuluh orang pejabat eselon II dilantik Bupati Pasaman Benny Utama, di Aula Lantai III Kantor Bupati Pasaman, Jumat (14/1/2022).
Pejabat yang dilantik tersebut adalah, Hasrizal yang sebelumnya Analis Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Selanjutnya, Yusrizal yang sebelumnya Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman diangkat menjadi Sekretaris DPRD Pasaman.
Furkan naik jabatan dari Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Silvia Evayanti dari jabatan lamanya Analis Diklat pada BKPSDM diangkat menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Perhubungan dan Lingkungan Hidup.
Camat Lubukbasung Ade Harlien menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Kebudayaan. Lalu, Toharuddin dari pelaksana pada BKPSDM menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Selanjutnya, Teguh Suprianto yang sebelumnya Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Pasama menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah.
Teddy Martha dari Analis Badan Layanan Umum pada Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah kini menjadi Kepala BKPSDM. Kemudian, Afrizal yang sebelumnya Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Alim Bazar dari Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat menduduki posisi baru sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Pejabat eselon II.b yang dilantik ini telah melalui proses seleksi ketat. Mereka orang-orang pilihan yang diharapkan bisa memberikan inovasi guna membangun Pasaman menjadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama.
Kepala dinas, badan dan kantor yang baru juga diminta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. “Kepintaran saja tidak cukup, namun harus dibarengi cara memimpin yang baik,” tambahnya.
Pejabat yang baru menjabat eselon II akan menghadapi lingkup kerjanya lebih besar dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, harus bisa menata dan berkomunikasi secara baik dengan bawahannnya.
Di samping itu, Benny juga berpesan kepada para istri pejabat yang dilantik agar tidak banyak menuntut ke suaminya.
“Jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya sesuai dengan janji pakta integritas yang telah diucapkan. Kepada para istri pejabat diimbau untuk tidak menuntut melebihi hak yang diterima suami,” ingatnya.(wni)
