Ini angin segar buat warga Payakumbuh. Jika membutuhkan biaya pendidikan untuk anak yang masih usia sekolah dasar sampai menengah, jangan ragu-ragu untuk melaporkannya kepada dinas terkait, dalam hal ini Dinas Sosial atau Dinas Pendidikan.
“Jika butuh bantuan dalam menyekolahkan anak, maka dapat menyampaikan laporan kepada dinas terkait. Kita carikan jalan. Yang penting, jangan putus sekolah,” kata Rida Ananda, usai menyerahkan bantuan buat 41 keluarga miskin ekstrim, akhir pekan lalu.
Bantuan yang diserahkan Rida bersama Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi itu, merupakan uang yang terkumpul dari zakat para ASN dan pengusaha di kota ini melalui Baznas. Sehingga saat penyerahan bantuan, juga hadir pengurus Baznas Payakumbuh.
Rida berharap kepada warga yang menerima bantuan, dapat menggunakan bantuan yang diterima dengan semestinya. Sesuai dengan data yang telah di-assesment bersama dinas sosial sebelumnya, bantuan ini jangan sampai melenceng digunakan untuk kebutuhan pribadi.
“Gunakanlah bantun ini memang untuk kebutuhan modal awal usaha kita. Sehingga bantuan yang diterima ini dapat menjadi langkah awal bagi kita untuk keluar dari status keluarga miskin ekstrim nantinya,” imbau Rida Ananda.
Dia menyebut, Pemko Payakumbuh dan Baznas tidak akan melepas begitu saja warga yang telah menerima bantuan ini. “Kami akan terus memantau. Bantuan ini juga akan kami berikan dengan turut untuk mencarikan tempat lokasi usaha bagi penerima bantuan yang ingin berdagang,” ujarnya. (frv)
