
Meski cuma merantau ke baliak bandua atau merantau dengan jarak yang tidak jauh dari kampung halaman. Namun, masyarakat asal Kabupaten Tanahdatar yang sudah menjadi warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, tidak lupa kampung halaman. Bahkan, mereka punya organisasi tempat bernaung yang disebut sebagai IKTD. Seperti apa geliatnya?
IKTD adalah singkatan dari Ikatan Keluarga Tanahdatar. Organisasi ini sudah lama didirikan oleh warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang berasal dari Kabupaten Tanahdatar.
Dulu, IKTD ini bernama Perwatar atau Persatuan Warga Tanahdatar. Hanya saja, sejak 2019 silam, Perwatar vakum. Atas kondisi itu pula, seorang tokoh perantau Tanahdatar di Payakumbuh, yakni Basril Latief atau Da Bas Samsat yang pernah menjadi anggota DPRD Payakumbuh, berinisiatif mengaktifkan organisasi ini.
Selain berinisiatif mengaktifkan IKTD, Basril Latief bersama beberapa tokoh lainnya, sepakat mengganti nama Perwatar menjadi IKTD.
“Karena berada di Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang disebut juga sebagai Luak Nan Bungsu, maka kami tambah namanya menjadi IKTD Luak Nan Bungsu,” kata Basri Latief selaku Ketua IKTD Luak Nan Bungsu.
Menurut Basril Latief atau Da Bas Samsat, warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang berasal dari Kabupaten Tanahdatar, cukup banyak. “IKTD Luak Nan Bungsu sendiri, saat ini memiliki anggota sebanyak 6.500 keluarga,” ujarnya.
Saat kepengurusan IKTD Luak Nan Bungsu dikukuhkan pekan lalu, ratusan anggotanya juga ikut hadir. Mereka bergabung dengan undangan lainnya. Termasuk, Bupati Tanahdatar Eka Putra yang pernah menjabat Plt Ketua DPC Partai Demokrat Payakumbuh, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, dan Plt Sekko Payakumbuh Dafrul Pasi.
Selain mereka, pengukuhan pengurus IKTD Luak Nan Bungsu, juga dihadiri mantan Wali Kota Payakumbuh dua periode Josrizal Zain dan mantan Bupati Tanahdatar dua periode M Shadiq Pasadiqoe. Kemudian, hadir pula Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Wulan Denura, Ketua Demokrat Payakumbuh Ridwan Sabirin, dan undangan lainnya.
Plt Sekko Payakumbuh Dafrul Pasi yang hadir mewakili Pj Wali Kota Rida Ananda, mengapresiasi keberadaan IKTD Luak Nan Bungsu karena sangat berperan dalam pembangunan Kota Payakumbuh.
“Kita sangat menghargai kontribusi IKTD selama ini. Semoga bisa terus bekerjasama untuk mencapai visi kota yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanahdatar Eka Putra mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. “Terimakasih kepada Pak Wali Kota dan Bupati yang telah memfasilitasi. Dan apresiasi untuk panitia yang telah menghadirkan tokoh-tokoh hebat di acara ini,” katanya.
Bupati Eka mengajak para perantau terus bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan kampung halaman. Walau pai marantau jan lupo jo kampuang. “Harapan kita para perantau terus bersinergi membangun kampung halaman. Berkat dukungan perantau program-program kita bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Senada dengan itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin juga mengajak IKTD terus menjaga persatuan dan merajut kebersamaan membangun rantau dan Luak Nan Tuo. “Berkat sinergisitas kita akan segera mewujudkan pembangunan tol Padang-Pekanbaru guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Safar. (Penulis: Fajar Rillah Vesky)