Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) tahun 2023, digelar di kantor camat setempat, Rabu lalu (8/2). Apa saja program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat setempat, untuk dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang?
“Ada banyak program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat kami, melalui Musrenbang tahun 2023. Namun, karena kita tahu, bahwa tahun 2024 mendatang, anggaran daerah banyak terserap Pilkada. Maka, usulan yang diprioritaskan adalah yang paling urgensi,” kata Camat Latina Diki Engla Mardianto kepada Padang Ekspres di sela-sela musrenbang tersebut.
Diki belum memaparkan lebih lanjut, tentang usulan paling urgensi yang disampaikan masyarakat Latina dalam musrenbang tahun 2023. “Nanti, setelah musrenbang selesai digelar, akan kita sampaikan. Yang jelas, karena kondisi anggaran daerah 2024, maka prioritas kita dalam Musrenbang 2023 adalah usulan yang paling urgensi,” tukuknya.
Camat termuda di Payakumbuh ini menyebutkan, selain memprioritaskan usulan yang paling urgensi, program dan kegiatan dalam Musrenbang Latina lebih diarahkan pada program dan kegiatan yang sesuai dengan DAU (Dana Alokasi Umum) diarahkan Bappeda. Terutama, penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting.
“Untuk itu, harapan kita, masing-masing kelurahan, diharapkan inovasinya. Kita ajak kelurahan berpacu melahirkan inovasi yang terkait dengan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem,” kata Dicky Engla Mardianto usai pembukaan Musrenbang Latina 2023.
Musrenbang Latina 2023 sendiri dibuka oleh Herlina, Staf Ahli Wali Kota Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Saat pembukaan, hadir Kepala DP3A-P2KB AH Agustion, Sekretaris Bappeda Nila Misna, Sekretaris Dinas PUPR Rajman, Sekrtaris Dinakerprin Doni Saputra, dan sejumlah Kabid lintas OPD.
Staf Ahli Wali Kota Herlina dalam sambutannya berharap, Musrenbang Latina 2023 lebih fokus dan menghasilkan rumusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Herlina juga menyebutkan, tahun 2024 mendatang, merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Payakumbuh 2023-2026 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 3 Tahun 2022, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 70 Tahun 2021.
Karena itu pula, menurut Herlina, arah dan kebijakan pembangunan Kota Payakumbuh tahun 2024, merujuk kepada RPD Payakumbuh tahun 2023-2024. Adapun RPD Payakumbuh tahun 2023-204 ini merupakan bagian dari RPJPD Kota Payakumbuh tahun 2005-2025.
Secara khusus, Herlina menyebutkan, Kecamatan Latina mempunyai prospek cerah dan potensi yang besar dibidang pertanian untuk dikembangkan melalui program-program dengan konsep manajemen regional.
“Untuk optimalisasi pertanian ini, kita tetap meningkatkan kualitas irigasi, jalan usaha tani, untuk mendukung produktifitas komoditi yang strategis,” ujarnya.
Herlina menyebutkan, produksi pertanian sebagaimana yang dia sebutkan, akan menjadi bahan baku dalam proses pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah berkembang di Kota Payakumbuh.
Dan merupakan modal besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat yang berdampak langsung terhadap penurunan angka penggangguran dan kemiskinan. (Fajar Rillah Vesky)
