
Presiden Joko Widodo memerintahkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), guna mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.
Perintah Presiden ini dilaksanakan Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, dengan mengecek program, kegiatan, dan laporan realisasi belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama Januari dan Februari 2023 ini.
PALING tidak, sepanjang pekan lalu, Rida sudah mendatangi kantor Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Pendidikan (Disdik). Kedua dinas ini didorong untuk mengoptimalkan serapan anggaran daerah.
“Kita ingin evaluasi, sejauh mana progres pekerjaan dan realisasi anggaran yang telah dilaksanakan Diskes. Seandainya ada kendala, akan kita carikan solusi bersama dinas terkait. Supaya target di Triwulan I ini tercapai,” kata Rida Ananda di kantor Diskes, Rabu lalu (15/2).
Dalam pertemuan yang dihadiri Kadiskes bersama Kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh, Rida menekankan agar penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi bisa diselaraskan dengan, anggaran tahun 2024 mendatang. “Untuk ini kita libatkan semuanya. Kalau sudah dikeroyok Insya Allah semuanya akan tuntas,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran Dinkes agar selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Payakumbuh. “Dengan pelayanan terbaik, masyarakat akan nyaman dan sehat. Kalau masyarakat sehat ekonomi kita juga sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto memaparkan seluruh program kerja Dinkes untuk tahun 2023. “Akan segera kita tindak lanjuti apa yang diarahkan pimpinan untuk pencapaian di Triwulan I ini,” katanya.
Rapat Dengan Insan Pendidikan
Sedangkan dalam pertemuan dengan insan pendidikan Payakumbuh Selasa (14/2), Rida menyampaikan kalau dirinya dituntut untuk meningkatkan serapan anggaran di tahun 2023. Dalam hal ini Dinas Pendidikan selaku urusan wajib dan pelayanan dasar harus meningkatkan serapan anggaran di triwulan I dan mengejar target yang telah direncanakan.
“Kita harap dinas menggunakan brand The City of Randang di setiap kegiatan dan ikut serta dalam School of Randang sebagai salah satu inovasi unggulan yang ada di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Rida menambahkan, untuk penanganan inflasi, diharapkan kepada seluruh sekolah dan organisasi perangkat daerah untuk melaksanakan penanaman cabe dan bawang di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, untuk stunting dan kemiskinan ekstrem diharapkan seluruh sekolah bertanggung jawab dengan berbagai cara, bisa dengan donasi seribu rupiah bagi ASN, menjadi orang tua asuh, melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, DP3AP2KB, Diskes
“Kami mengharapkan pimpinan kegiatan agar membuat rencana terukur dan jelas sehingga bisa dicapai hasil yang maksimal. Dan diharapkan kepada kepala bidang dan kepala dinas dapat mengawal rencana kegiatan tersebut dan ditagih sehingga pengawasan dapat berjenjang dan melekat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyampakan paparan rencana pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2023 dan rencana aksi dalam rangka percepatan serapan anggaran dan kegiatan untuk triwulan III.
Dasril mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah agar dinas pendidikan dapat mendapat masukan dan saran dari stakeholder terutama pimpinan daerah yakni wali kota, sekda, pimpinan OPD, dan mitra terkait dengan program dan kegiatan 2023.
“Kami berharap semua perangkat daerah yang hadir terutama yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dapat memahami, mensupport, memberikan masukan sehingga target program dan kegiatan Dinas Pendidikan tahun 2023 bisa dilaksanakan lebih baik, tepat sasaran, tepat waktu demi suksesnya program dan kegiatan dan majunya dunia pendidikan,” tambahnya.
Juga ada masukan dan saran dari Kepala Badan Keuangan Daerah Safwal tentang mekanisme retribusi sewa rumah dinas dalam pengadministrian dan pembayaran sewa rumah sekarang bisa melalui aplikasi Q-Ris, pengadaan barang dan jasa, serta percepatan penginputan RKAS BOS/BOSP. (Fajar Rillah Vesky)