Riol Macet, Ibuah Barat Tergenang: Jalan Chatib Soelaiman Juga Banjir

22
Ilustrasi.(NET)

Hari pertama umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di Kota Payakumbuh, Kamis (23/3), ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah. Sejak pagi sampai siang, langit terlihat cerah dan cuaca sangat panas. Namun sejak sore sampai menjelang waktu berbuka puasa, hujan turun dengan derasnya. Mengakibatkan banjir di mana-mana.

Bahkan, kawasan Pasar Ibuah Barat yang sering digadang-gadang sebagai kawasan Pasar Sehat Tradisional terbaik di Indonesia dan sudah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), juga ikut tergenang air hujan.

Seorang tokoh pedagang Pasar Ibuah, bernama Dedi Hendri alias Hendri Asenk, sempat mengirim video Pasar Ibuah Barat yang tergenang air itu kepada Padang Ekspres, kemarin. Dalam video yang dikirim Dedi Hendri itu terlihat, genangan air hujan di Pasar Ibuah Barat, sampai ke lapak-lapak tempat pedagang sayur-mayur dan kebutuhan harian berjualan.

Diduga, air hujan itu meluap karena riol atau saluran pembuangan air di Ibuah Barat, macet dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “Kita berharap, ini menjadi perhatian pemda,” kata Dedi Hendri.

Para pedagan dan pengunjung Pasar Ibuah Barat, berharap pemerintah kota melalui dinas terkait, segera membenahi riol di kawasan Pasar Ibuah Barat. Sebab, genangan air musim hujan yang memenuhi lantai tempat pedagang berjualan, bisa membuat Pasar Ibuah Barat, menjadi tidak sehat.

“Pemerintah daerah melalui dinas terkait, perlu memperhatikan keberadaan Pasar Ibuah Barat. Karena, kalau sudah hujan, Pasar Ibuah Barat, sering tergenang. Saluran air kurang berfungsi,” kata Mulyadi, salah satu tokoh pedagang Pasar Ibuah Barat kepada Padang Ekspres.

Baca Juga:  Payakumbuh ”Kota Bebas Pungli”, Rida Ananda Minta Mulai Dari Sekolah

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Payakumbuh, Haji Desra. “Sudah sepatutnya, Pj Wali Kota memberi perhatian khusus terhadap riol di kawasan Pasar Ibuah Barat. Kasihan kita dengan pedagang dan pengunjung pasar. Kalau musim hujan, pasar menjadi tergenang. Itu tentu tidak sehat dan membuat tidak nyaman. Padahal, Pasar Ibuah dari dulu digadang-gadang sebagai pasar sehat tradisional terbaik di Indonesia,” kata Haji Desra.

Pantauan Padang Ekspres, selain menggenangi kawasan Pasar Ibuah Barat, hujan deras yang mengguyur Payakumbuh pada Kamis sore (23/3), juga membuat Jalan Chatib Soelaiman Sawahpadang, Payakumbuh Selatan, tergenang air.

Jalan yang tergenang air ini, berada antara ruas SPBU Sawahpadang dan Puskesmas Padangkarambia atau kantor Dinas Kesehatan Payakumbuh. Di kawasan ini, saluran air di kiri-kanan jalan terlihat meluap sampai ke badan jalan.

Sehingga, air dengan ketinggian sekitar 30 sampai 40 centimeter, merendam badan jalan. Pengemudi yang lewat di jalur tersebut, kesulitan mengemudikan kendaraan mereka. Apalagi, menjelang masuk waktu berbuka puasa.

Pemko Payakumbuh melalui Dinas Terkait, diharapkan dapat mengatasi persoalan air yang setiap musim hujan, selalu menggenangi Jalan Chatib Soelaiman, Sawahpadang. “Drainase di kanan-kiri jalan, harus dibenahi. Kalau tidak, air hujan akan tetap menggenangi jalan ini,” kata Ismed, warga Situjuah, Limapuluh Kota, yang melintasi Jalan Chatib Soelaiman, Sawahpadang, kemarin sore. (frv)