Bank Nagari Launching MaRandang di Payakumbuh

LUNCURKAN PROGRAM: Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, jajaran Direksi dan Komisaris Bank Nagari, serta unsur Forkompimko Payakumbuh usai launching program MaRandang.(IST)

PT Bank Nagari meluncurkan pinjaman super mikro Melawan Rentenir Daerah Ranah Minang (MaRandang) untuk Pemko Payakumbuh. Peluncuran pinjaman MaRandang tersebut dilaksanakan di aula kantor Wali Kota Payakumbuh, kemarin (23/9).

Peluncuran program pinjaman MaRandang tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, jajaran Direksi dan Komisaris Bank Nagari, serta unsur Forkompimko Payakumbuh.

Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad dalam kesempatan itu mengatakan, seperti diketahui praktik rentenir telah menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha dan kebutuhan mendesak karena serba praktis, mudah dan cepat, namun sebenarnya pinjaman rentenir tersebut sangat mahal dan mencekik.

Ia menambahkan, berawal dari kondisi itu dari keprihatinan tersebut maka perlu terobosan-terobosan untuk recovery ekonomi Sumbar khususnya untuk kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

”Maka dari itu lahirlah skema pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha mikro yang banyak terjerat rentenir dan ingin bangkit di tengah pandemi Covid-19 yakni program pinjaman MaRandang,” jelasnya.

Untuk melawan jeratan rentenir, tentunya harus mampu menciptakan suatu skema pinjaman yang cepat dengan persyaratan yang mudah dan dengan biaya yang murah. Terkait kecepatan ini, Bank Nagari telah menyediakan aplikasi teknologi untuk  proses pelayanan pinjaman.

”Selain itu permohonan oleh nasabah juga dapat diajukan secara online melalui menu N-Form di www.banknagari.co.id atau melalui Nagari Mobile Banking,” kata Irsyad.

Permohonan juga dapat diajukan melalui staf Bank Nagari yang ada di lapangan atau yang bisa datang langsung ke kantor Bank Nagari. Proses pelayanan pinjaman akan dapat dilaksanakan dalam tempo 1 sampai 2 hari kerja dan maksimal 3 hari kerja sepanjang syarat dan dokumen terpenuhi.

Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, terkait kemudahan, pinjaman MaRandang ini menggunakan skema KUR Super Mikro sehingga kemudahannya sangat banyak di antaranya nasabah tidak perlu menyediakan agunan tambahan dan cukup usaha yang dijalani saja.

Perizinan usaha cukup Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari atau kelurahan  atau dari Kepala Dinas Pasar. Akan lebih bagus jika calon penerima pinjaman telah  mempunyai bukti mendapatkan pembinaan atau pelatihan dari Dinas atau OPD terkait di Pemda setempat.

Baca Juga:  Masalah Terkait Pemilu jangan Ditunda

”Yang terpenting adalah jangan ada pinjaman yang sedang tercatat bermasalah di data SLIK OJK. Jika SLIK bermasalah, mohon maaf solusinya bukan dengan pinjaman perbankan,” ujarnya.

Kemudian di sisi murah, bunga atau margin yang dibayar nasabah sangat kecil yaitu hanya 6 persen setahun atau 0,5 persen per bulan. Besaran margin atau bunga tentu sangat jauh lebih kecil dibandingkan bunga kepada rentenir yang bisa mencapai 10 persen per minggu atau 40 persen  per bulan atau 480 persen per tahun.

”Bahkan banyak rentenir yang memotong pokok pinjaman tersebut untuk pembayaran bunga itu di awal pinjaman sehingga yang diterima tidak utuh,” tuturnya.

Sebagai ilustrasi ringannya angsuran pengembalian pinjaman MaRandang adalah jika mendapatkan pinjaman Rp 5 juta, maka nasabah hanya cukup membayar bunga/margin Rp 25 ribu per bulan atau hanya Rp 833 per hari.

Ia menyebutkan, jika digabung dengan angsuran pokok untuk pinjaman berjangka waktu 12 bulan, maka cicilan per bulan pinjaman MaRandang Rp 5 Juta tersebut adalah Rp 441.667 per bulan atau hanya Rp 14.722 per hari atau hanya Rp 103.055 per minggu.

Pinjaman MaRandang ini disediakan layanannya oleh Bank Nagari baik secara konvensional maupun yang ingin dengan pola Syariah. Pihaknya berharap masyarakat yang mendapatkan pinjaman ini agar mempergunakan sebaik-baiknya sehingga mampu bangkit dan terus berkembang.

”Kami juga mohon dukungan dan bantuan kepada instansi dan dinas terkait untuk menyampaikan data dan informasi pelaku usaha mikro binaan yang layak dibiayai, dan tentunya juga mohon sampaikan dan arahkan agar masyarakat memanfaatkan pinjaman ini dengan baik serta tepat waktu dalam pengembaliannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bank Nagari juga memberikan apresiasi kepada M. Bimantara Wdiyanto, anggota Paskibraka Nasional perwakilan Sumbar tahun 2021 yang berasal dari siswa SMAN 2 Payakumbuh dalam bentuk tabungan sebesar Rp 5 juta. (rel)