Selain pencegahan penyebaran Covid-19 dan ketahanan pangan masyarakat, pemerintah nagari (pemnag) juga dituntut membentengi remaja terbebas dari ancaman narkoba.
Hal itu juga diharapkan kepada semua pemnag di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Sebab komitmen itu sudah dicanangkan melalui program Nagari Bersih Narkoba (Bersinar) sejak 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Zulkifli, kemarin (28/2) menjelaskan, untuk menunjang agar program Bersinar itu bisa terlaksana di setiap nagari di daerah itu, maka masing-masing pemerintahan nagari (pemnag) dapat mengalokasikan anggarannya dari dana desa (DD).
“Anggaran yang bisa diambil atau dialokasikan melalui dana desa itu, maksimal Rp 20 juta per tahun. Keberadaan dana itu adalah untuk menunjang berbagai kegiatan positif bagi kalangan remaja, termasuk juga sosialisasi dan seminar tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Dia berharap melalui program bersinar itu rasa khawatir atau ketakutan orangtua terhadap remajanya dalam bergaul yang bisa menyesatkan bisa ditekan.
“Dari itu saya mengimbau kepada semua pemerintahan nagari di daerah ini agar dapat mengalokasikan anggarannya untuk mensukseskan program Bersinar yang sudah dicanangkan sejak tahun 2021. Sebab benteng kekuatan daerah itu memang dimulai dari tingkat terendah, yakni nagari. Jika nagari terjaga, maka daerah akan aman dan damai,” ungkapnya.
Ditambahkan lagi, masih beratnya beban nagari dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan, pihaknya tidak akan terlalu memaksakan bagi nagari yang belum memiliki kesanggupan.
“Saya katakan demikian, karena Covid-19 yang belum mereda, nagari juga masih dibebankan dengan penyediaan anggaran pencegahan Covid-19 sebesar delapan persen dari dana desa diluar BLT. Serta program ketahanan pangan masyarakat, itu sifatnya wajib. Tapi bagi nagari yang memiliki kesanggupan, kita akan memberikan dorongan. Sebab kita juga menginginkan agar program nagari Bersinar ini juga bisa berjalan maksimal,” tutupnya. (yon)