
Kecamatan Sutera yang masuk sebagai salah satu sentra padi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ketersediaan sarana jaringan irigasi yang layak dan memadai perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
Hal itu dikatakan karena saat ini di kecamatan itu terdata lahan yang tadah hujan atau hanya mengandalkan sumber air dari langit tercatat ada seluas 1.373 hektar. Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Zarfi Deson, Kamis (2/2) kepada Padang Ekspres.
Dikatakannya bahwa dia bersama tim Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumbar, dengan juga didampingi Wali Nagari Aurduri Surantih, Kecamatan Sutera, Jetrizanko, telah melakukan peninjauan pada kawasan pertanian yang ada di kecamatan itu.
“Berdasarkan peninjauan yang kami lakukan, diyakini kecamatan itu berpotensi bisa meningkatkan produksi padi pada tahun 2023 ini di Pessel. Sebab ada sekitar 1.373 hektar lahan yang masih tadah hujan. Lahan yang tadah hujan itu akan dilakukan penyediaan jaringan irigasi yang lancar dan memadai. Tentunya melalui Dana Pokok Pikiran (Pokir) saya di DPRD Sumbar,” katanya.
Menurut Zarfi Deson, dengan adanya pembangunan saluran irigasi di Nagari Auduri Surantih itu, maka sawah yang tadah hujan di Kecamatan Sutera akan terjangkau aliran air.
“Mudah-mudahan produksi padi kembali normal di Kecamatan Sutera. Untuk itu kepada Walinagari se Kecamatan Sutera, saya harapkan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat tani di nagarinya masing-masing,” harapnya.
Sementara itu Wali Nagari Auduri Surantih, Kecamatan Sutera, Jetrizanko mengatakan bahwa pengairan lahan sawah di Kecamatan Sutera didominasi pengairan irigasi. “Karena jaringan irigasi dulunya cukup baik, sehingga tahun 2019 lalu produksi padi pernah mencapai sekitar 37.524 ton,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa melalui dana Porkir Anggota DPRD Sumbar, Zarfi Deson, itu nanti, maka para petani tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan jaminan pasokan air untuk kebutuhan sawahnya.
“Berdasarkan hal itu, maka kami sangat berterimakasih dan berharap pembangunan irigasi pada lahan tadah hujan dengan luas mencapai 1.373 hektar ini bisa segera dilaksanakan,” harapnya. (yon)