
Untuk menumbuhkembangkan pengetahuan dan juga motivasi jiwa bisnis di kalangan siswa, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) selenggarakan Workshop kewirausahaan, Sabtu (4/2).
Kegiatan dengan menghadirkan Owner Hannah Hotel Syariah, Painan, H Meldian, S.TP, MM, sebagai narasumber dengan tema “Menumbuh Kembangkan Jiwa Wirausaha di Kalangan Anak Muda” itu, diselenggarakan di Aula SMKN 1 Sutera dengan jumlah peserta sebanyak 97 sebanyak orang berasal dari siswa Kelas XII.
Owner Hannah Hotel Syariah, H Meldian, dalam kesempatan itu menyampaikan betapa pentingnya menumbuh kembangkan jiwa kewirausaha di kalangan anak muda.
“Karena dengan tumbuh dan berkembangnya jiwa kewirausahaan itu, akan menambah niat yang kuat bagi anak muda untuk berani memulai dalam mewujudkan mimpi-mimpi besarnya. Berani untuk memulai dari yang kecil tapi mempunyai cita-cita besar,” katanya.
Dia mengatakan bahwa orang yang berani memulai untuk usaha resiko kegagalannya hanya 50 persen, dan kemungkinan keberhasilannya juga 50 persen.
“Akan tetapi orang yang tidak berani untuk memulai sama sekali, maka resiko kegagalannya 100 persen. Kenapa demikian, karena mereka tidak melakukan aksi sama sekali,” ujarnya.
Dari itu dia menegaskan mulailah menumbuhkan jiwa wirausaha sedari dini agar setelah tamat sekolah atau kuliah nanti bisa membuka peluang kerja, bukan lagu untuk mencari kerja.
“Dengan membuka peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain itu, maka dengan sendirinya akan menurunkan tingkat pengangguran, dan menambah kenaikan persentase jumlah pengusaha di Indonesia. Diharapkan ini bisa dipraktekkan oleh para tamatan dari SMKN 1 Sutera ini nantinya,” harap Meldian.
Dijelaskannya bahwa bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan Thomas J Stanley, terhadap 733 orang kaya di Amerika Serikat, ternyata IQ tidak termasuk dalam 10 besar faktor penentu kesuksesan seseorang dalam membangun bisnis.
“Sepuluh besar faktor faktor yang mempengaruhi dan menentukan kesuksesan seseorang itu adalah, kejujuran, disiplin, mudah bergaul, pasangan hidup yang mendukung, kerja keras, cinta terhadap apa yang dikerjakan, kepemimpinan, kepribadian yang kompetitif, hidup teratur, dan yang kesepuluh kemampuan untuk menjual (personality of sales),” jelasnya.
Karena setiap orang berpotensi menumbuhkembangkan jiwa bisnis yang dalam dirinya, maka carilah lingkungan yang akan membawa kita kesana.
Selanjutnya suka membaca buku motivasi kewirausahaan, succes story, bersilaturahmi dengan orang-orang yang telah berhasil membangun bisnisnya sehingga akan ketularan cara berpikirnya, dan cari mentor untuk bertukar pikiran.
“Namun sebagai orang yang beriman dalam membangun bisnis, orientasi kita jangan dunia saja. Tetapi jadikan wasilah untuk menggapai kebaikan dunia dan akhirat. Apa gunanya banyak uang tapi tidak taat kepada Allah, maka hidupnya tidak akan bahagia. Sedikit, tapi berkah insyaa Allah akan mencukupi dan membawa kepada ketaatan,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kehumasan, Zulhafdi Tomi, menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat dan motivasi yang ditularkan H Meldian, sebagai narasumber dalam kegiatan workshop kewirausahaan itu.
“Workshop kewirausahaan yang diikuti oleh 97 orang siswa kelas XII ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang ilmu kewirausahaan. Tentunya sesuai dengan pilihan bisnis yang mereka geluti nanti,” kata Zulfahdi.
Karena besarnya dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan itu, sehingga dia berharap kegiatan itu bisa terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
“Sebagai pihak penyelenggara, kami sangat berterima kasih kepada bapak H Meldian, selaku Owner Hannah Hotel Syariah, yang telah memberikan materi motivasi kewirausahaan kepada siswa di sekolah ini,” ujarnya. (yon)