Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) secara bertahap terus meningkatkan kualitas pelayanan medis di tingkat puskesmas. Upaya itu dilakukan agar tidak semua pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) yang ada di Painan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, kemarin (14/3) di Painan, terkait upaya daerah itu dalam memberikan kemudahan dan kualitas pelayanan medis kepada masyarakatnya.
“Melalui peningkatan standar dan kualitas pelayanan di tingkat puskesmas itu, maka pasien dengan penyakit tertentu bisa mendapatkan pelayanan rawat inap di puskesmas. Atau tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan bila memang tidak membutuhkan rawatan lanjutan,” ujarnya.
Disampaikannya, upaya itu dilakukan seiring komitmen pemerintah daerah (pemda) setempat dalam meningkatkan. Serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakatnya, disamping juga terus melakukan akreditasi terhadap semua puskesmas yang ada.
“Kita menargetkan semua puskesmas di daerah ini memenuhi standar pelayanan yang maksimal, serta juga terakreditasi. Tujuannya agar mutu dan kualitas pelayanan kesehatan yang merupakan hak masyarakat benar-benar tercapai dan didapatkan oleh mereka,” katanya.
Dia menambahkan, puskesmas juga harus terus berupaya meningkatkan kesehatan perseorangan, serta meminimalkan risiko dengan peningkatan pencegahan dan penyembuhan penyakit. “Semua itu adalah untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengatakan, daerah itu memang menargetkan akan mengakreditasi semua puskesmas yang ada. Upaya itu dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Puskesmas juga diharapkannya dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi di wilayah kerjanya.
“Melalui upaya itu, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas akan semakin meningkat pula,” ungkapnya. Ditambahkan lagi, pembangunan sektor kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
Dalam hal itu, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan langkah nyata seperti upaya promotif preventif. Serta peningkatan kualitas baik dari segi infrastruktur, sistem pelayanan, hingga peningkatan kualitas SDM bidang kesehatan.
“Karena Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga standar pelayanannya akan terus kita ditingkatkan di daerah ini,” timpal Antoni. (yon)
