Antisipasi Perilaku Merokok Bagi Pelajar, Puskesmas Koto Baru Lakukan Skrining

Siswa MTsN 11 Pesisir Selatan saat melakukan skrining perilaku merokok dari petugas Puskesmas Koto Baru, Kecamatan Lengayang baru-baru ini (Dok Dinkes)

Guna memastikan anak remaja dan anak usia dini terhindar dari perilaku merokok, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tingkatkan sosialisasi bahaya merokok, serta melakukan skrining perilaku merokok bagi kalangan pelajar di daerah itu.

Sosialisasi dan skrining perilaku merokok itu dilakukan terhadap anak setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan anak Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, mengatakan kepada Padang Ekspres kemarin (15/12) bahwa perilaku merokok yang sangat merugikan bagi kesehatan itu, tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi juga dilakukan oleh kalangan remaja.

“Karena kerentanan mencoba-coba merokok ini adalah disaat usia remaja, atau setingkat SLTP dan SLTA, sehingga Dinas Kesehatan melalui jajaran puskesmas di semua kecamatan diturunkan ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi bahaya merokok bagi kesehatan. Sosialisasi itu juga disejalankan dengan skrining perilaku merokok bagi siswa,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok memiliki sifat beracun, dan karsinogen yang terdapat pada rokok juga menimbulkan masalah terhadap kesehatan.

“Untuk meminimalisir jumlah remaja perokok di kalangan pelajar, sehingga kita membentuk tim di tingkat puskesmas melakukan sosialisasi bahaya rokok dan skrining perilaku merokok di kalangan pelajar tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Pessel Tingkatkan Kualitas Kesehatan Anak Melalui Kampanye Higiene dan Sanitasi

Dia menyampaikan bahwa skrining perilaku merokok itu juga dilakukan oleh Puskesmas Koto Baru Kecamatan Lengayang, dengan sasaran pelajar MTsN 11 Pesisir Selatan, yang terdapat di Kampung Kayu Kalek, Nagari Kambang beberapa waktu lalu.

Kepala MTsN 11 Pesisir Selatan, Syofia Riantito, mengatakan kepada Padang Ekspres kemarin (15/12) bahwa pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Pessel, melalui petugas Puskesmas Koto Baru.

“Ini saya sampaikan karena melalui sosialisasi dan skrining perilaku merokok terhadap kalangan remaja ini, ternyata berdampak positif dalam mengendalikan dan meminimalisir perilaku merokok bagi pelajar, terutama di MTsN 11 Pesisir Selatan ini. Sebab selain merasa takut terungkap perilaku merokoknya, pengetahuan terhadap bahaya merokok juga mereka dapatkan melalui sosialisasi itu,” kata Syofia.

Dia menyampaikan bahwa sosialisasi dan skrining perilaku merokok bagi pelajar itu juga disambut baik oleh orang tua siswa.

“Sebab program upaya berhenti merokok pada Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) itu, anak-anak mereka juga mendapatkan penyuluhan tentang undang-undang penggunaan Napza. Saya berharap kegiatan yang digelar pada minggu pertama bulan Desember 2022 lalu di sekolah ini, bisa terus berlanjut,” tutupnya berharap. (yon)